Platform itu bertujuan membahas kemitraan strategis antaranggota perguruan tinggi yang tergabung dalam WUACD guna membangun kerja sama internasional terkait dengan program tridarma di berbagai lembaga pendidikan tinggi, pertukaran data dan hasil evaluasi pelaksanaan SDGs di berbagai universitas di seluruh dunia yang menjadi anggota.
Berbeda dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sendiri-sendiri oleh perguruan tinggi yang kerap kali hasilnya temporary dan segmenter, program pengembangan komunitas dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara bersama niscaya akan memberikan kontribusi yang lebih besar.
Pembentukan WUACD didasari kesepakatan bahwa interaksi akademik dengan rekan-rekan di luar negeri memiliki peran yang signifikan terhadap pengaruh sosial dan ekonomi dalam berbagai persoalan dunia. Secara garis besar, ada empat kegiatan utama yang dikembangkan anggota WUACD secara bersama.
BACA JUGA:Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Airlangga (1): Mencari Pemimpin Transformatif Unair ke Depan
BACA JUGA:Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Airlangga (2-Habis): Mengejar dan Mendongkrak Reputasi Global
Pertama, pengembangan kegiatan untuk peningkatan kesehatan keluarga.
Kedua, pengembangan kegiatan pembangunan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
Ketiga, untuk pengembangan pendidikan, khususnya bagi kelompok marginal. Keempat, pengembangan kegiatan untuk penanganan masalah lingkungan dan kelestarian sumber daya alam.
Kunci dari pengembangan aktivitas yang dilaksanakan anggota WUACD adalah sinergisitas. Berbagai persoalan yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia tidak mungkin diselesaikan dan ditangani sendiri-sendiri.
Dibutuhkan keterlibatan setiap unsur terkait dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di setiap negara. Penanganan berbagai masalah di tingkat global itu harus dilakukan secara bersama sehingga tercipta sinergisitas.
Ketika delegasi WUACD Universitas Airlangga berpamitan kepada rektor, dalam arahannya, Prof Muhammad Nasih memberikan pesan kepada Prof Ni Nyoman agar keanggotaan WUACD terus diperluas.
Hingga saat ini, di kalangan perguruan tinggi di Indonesia, baru Universitas Airlangga yang menjadi anggota sekaligus inisiator. Padahal, tidak sedikit perguruan tinggi lain yang ingin bergabung.
Pesan rektor, perguruan tinggi lain yang berminat disarankan untuk segera diterima sehingga tercipta kolaborasi yang makin luas dan solid. Menghadapi meluasnya berbagai masalah sosial di tingkat global, yang dibutuhkan adalah kerja sama dari semua elemen. Tanpa ada kerja sama, tidak mungkin hasil yang diperoleh dapat optimal.
KEGIATAN WUACD