Nasib Pelanggan XL Axiata dan Smartfren Usai Merger, Perlu Migrasi?

Kamis 12-12-2024,01:55 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom dipastikan merger menjadi satu perusahaan. Yakni PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

Hal itu membawa dampak signifikan terhadap industri telekomunikasi Indonesia. Dengan spektrum gabungan sebesar 152 MHz, XLSmart akan melayani sekitar 94,5 juta pelanggan. Spektrum tersebut terdiri dari 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren.

Meskipun lebih kecil dibandingkan pelanggan Indosat yang mencapai 98,7 juta, XLSmart memiliki keunggulan dalam spektrum frekuensi yang lebih besar, yakni 17 MHz lebih banyak.

Kondisi tersebut memberikan potensi untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan memperluas cakupan layanan, terutama dalam mendukung penggelaran 5G di masa depan.

BACA JUGA:XL Axiata Catat Kenaikan Trafik Tertinggi Selama Ramadan 2024

BACA JUGA:Menikmati Konektivitas Berkualitas di Laut: XL Axiata Memperkuat Sinyal 4G di Kapal Penyeberangan

Apa yang Ditawarkan untuk Pelanggan?


XL Axiata dan Smartfren resmi merger dengan nama baru, XLSmart. --

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini memastikan bahwa merger tidak akan mengganggu kualitas layanan. Sebaliknya, pelanggan justru akan merasakan peningkatan kualitas dengan cakupan yang lebih luas, serta kapasitas jaringan yang lebih besar.

"Kami pastikan bahwa layanan pelanggan tetap terjaga selama proses merger, dan setelahnya kualitas layanan akan semakin meningkat," ujar Dian dalam konferensi pers, Rabu, 11 Desember 2024.

Dengan penggabungan ini, XLSmart akan memiliki jumlah site yang lebih banyak dan spektrum yang lebih besar. Memungkinkan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Selain itu, integrasi jaringan akan mempercepat implementasi 5G di Indonesia, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi yang lebih inovatif.

BACA JUGA:XL Axiata Operasikan Jaringan USO dan Non 3T di Pelosok Nusa Tenggara Timur

BACA JUGA:Jaringan 4G XL Axiata Tersedia di Pulau Terpencil NTT, Alor, Masyarakat Pun Lebih Produktif

Dian juga menekankan bahwa pelanggan dari XL, Smartfren, dan SmartTel tetap dapat menggunakan produk masing-masing tanpa dipaksa beralih ke layanan baru. Artinya mereka tidak perlu migrasi ke mana-mana.

"Ketiga produk akan tetap beroperasi dengan pasar masing-masing. Keputusan untuk konsolidasi merek akan diambil kemudian berdasarkan rekomendasi pemerintah dan kondisi pasar," tambah dia.

Peluang Inovasi untuk Konsumen

Kategori :