Sebuah gerai restoran hotpot di Vancouver, Big Way Hot Pot, berhasil mengubah konsep tradisional hotpot dengan inovasi unik. Pendekatan restoran itu tidak hanya berhasil menarik perhatian generasi muda. Tetapi juga mendorong ekspansi cepat bisnis tersebut ke Amerika Serikat.
Dilansir South China Morning Post, Big Way Hot Pot memiliki konsep yang berbeda dari konsep konvensional hot pot pada umumnya.
Lazimnya, konsep hot pot menggunakan satu panci besar untuk dinikmati bersama-sama. Namun, setiap pelanggan di Big Way Hot Pot mendapatkan panci pribadi yang dapat diisi dengan bahan pilihan mereka.
BACA JUGA:Resep Chiffon Cake Lembut dan Mengembang Sempurna
Didirikan oleh sepasang suami-istri Jack Yao dan Christiana Luo, Big Way Hot Pot kini memiliki tujuh cabang di Vancouver. Mereka bahkan berencana membuka empat lokasi baru di Kanada dan dua restoran di Los Angeles, AS, pada Desember 2024 mendatang.
Restoran mereka mengusung inovasi hotpot secara personal. Saat memasuki restoran Big Way Hot Pot, pelanggan diberi kebebasan untuk memilih bahan-bahan seperti daging sapi, udang, kaki katak, lobster kecil, bakso ikan, hingga bebek asap.
Setelah memilih bahan, mereka akan menimbang panci mereka. Harganya dihitung berdasarkan berat bahan. Panci tersebut kemudian dikirim ke dapur untuk ditambahkan kuah pilihan. Seperti mala tang, tom yum, kaldu tulang kolagen, atau sup tomat.
Your Pot Your Way. Itulah motto dari jaringan Big Way Hot Pot, restoran hotpot asal Kanada. Restoran itu populer dengan konsep pot personal.-Big Way Hot Pot-South China Morning Post
BACA JUGA:Resep Bolu dengan Tekstur Lembut, Sederhana dan Mudah Dibuat di Rumah
Christiana Luo, salah seorang pendiri sekaligus Chief Marketing Officer Big Way Hot Pot, menjelaskan bahwa konsep itu terinspirasi dari pandemi Covid-19.
“Hotpot tradisional dianggap berisiko menyebarkan virus karena satu panci digunakan bersama-sama. Maka, kami menciptakan sistem khusus. Setiap pelanggan memiliki panci dan bahan sendiri,” ujar Luo.
Menurut Luo, generasi muda menyukai kebebasan memilih dan kustomisasi. “Saya suka mendapatkan sesuatu yang sesuai keinginan saya. Seperti saat saya memesan menu di Starbucks. Kami ingin menghadirkan pengalaman serupa di Big Way Hot Pot,” katanya.
BACA JUGA:Kreasi Marshmallow Unik: Marshmallow Popcorn Ball, Camilan Seru untuk Semua Usia
Restoran itu juga menarik perhatian melalui keberagaman menu minuman. Seperti teh oolong dengan busa keju, smoothie alpukat, lemon passion fruit, dan teh susu dengan boba. Selain itu, pelanggan mendapatkan es krim gratis sebagai pencuci mulut, dengan rasa seperti teh susu, matcha, cokelat, dan wijen hitam.
Kedua pendiri Big Way Hot Pot, Yao dan Luo, berasal dari Jiaxing, Zhejiang, Tiongkok, dan merupakan pasangan kekasih sejak sekolah menengah yang menikah pada 2009. Keduanya memiliki latar belakang pendidikan bisnis. Mereka pernah menjalankan waralaba Gloria Jean’s Coffees di Melbourne, Australia.
Pada 2017, pasangan itu pindah ke Vancouver bersama dua putri mereka untuk mencari peluang baru. Sebelum memulai Big Way Hot Pot, Yao bekerja di restoran hotpot terkenal. Seperti The Dolar Shop Hot Pot and Boiling Point. Sementara Luo bekerja di bidang pemasaran restoran steak.