Enam modep peragaan busana memamerkan shibori yang mereka kenakan sambil berpose.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway
Keenam model berjalan bergantian memamerkan shibori yang mereka kenakan sambil berpose. Mereka juga mengenakan aksesoris seperti topi dan tas.
Setelah peragaan busana selesai, proses pelelangan dimulai dengan model pertama yang mengenakan outer shibori berwarna biru berukuran M.
Harga awal Rp500.000 untuk atasan tersebut. MC mengajak para tamu undangan untuk memberikan penawaran. Kemudian shibori itu berhasil terjual.
Proses serupa terus berlangsung hingga model terakhir tampil. Harga shibori yang ditawarkan mulai dari Rp500.000 dan aksesoris seperti tas dan topi mulai dari Rp400.000.
Dana yang terkumpul dari proses pelelangan itu akan diserahkan sepenuhnya kepada para penyandang disabilitas melalui UPTD Liponsos Kalijudan.
Selain peragaan busana, terdapat beberapa karya lain dari para penyandang disabilitas yang dipamerkan. Ada lukisan, kerajinan tangan, tas, topi, dan juga pakaian.
Ibu Fatma Saifullah Yusuf, Perwakilan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sedang melihat karya yang dipamerkan-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway
BACA JUGA:1001 Malam Jadi Tema Satu Dekade Swiss-Belinn Manyar Surabaya
BACA JUGA:Ini Fasilitas di Swiss-Belhotel Darmo, Hotel Baru di Surabaya
Sebagai penutup, Swiss-Belhotel International memberikan donasi kepada penyandang disabilitas untuk mendukung keberlanjutan program tersebut.
“Kami menyelenggarakan acara ini sebagai apresiasi dan motivasi kepada para penyandang disabilitas agar selalu berkarya demi masa depan yang lebih baik,” ujar Agung Anggoro, Regional Operations Manager Swiss-Belhotel International di Jawa Timur.
Dengan demikian, Swiss-Belhotel International di Jawa Timur telah melangsungkan kegiatan yang inspiratif. Kegiatan itu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendukung disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat. (*)