Komplotan Maling Mobil

Senin 06-01-2025,17:22 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

BACA JUGA:Maling Motor Dibunuh Massa

BACA JUGA:Lansia di Pulogadung Ditembak Maling dan Analisis Kriminologi

Ilyas segera memberi tahu timnya untuk memburu mobil tersebut. Ada tujuh orang tim, termasuk Ilyas dan anaknya, Rizky. Mereka memburu dengan naik mobil Xpander. Saat itu juga bergerak ke Pandeglang. 

Menjelang tiba di Pandeglang, mereka berpapasan dengan Brio oranye itu. Maka, mobil pemburu berbalik arah, mengejar Brio. Pengejaran berakhir di rest area Km 45 tol Jakarta–Merak, Kamis dini hari, 2 Januari 2025. 

Lalu, sekitar pukul 04.30 WIB Ilyas ditembak mati komplotan. Dalam penembakan itu, seorang anggota tim rental inisial R terluka parah karena kena tembakan di ketiak kanan. Kini ia dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta (baca Disway, Sabtu, 4 Januari 2025).

Kombes Baktiar: ”Perkara kami bagi dua kluster. Pertama, penggelapan mobil rental. Kedua, penembakan oleh tersangka terhadap korban tewas IA dan korban luka R. Kami masih menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain.”

BACA JUGA:Cewek Lawan Maling Motor

BACA JUGA:Cara Atasi Maling Masuk Rumah

Pencurian kendaraan bermotor kini marak. Rental mobil sasaran empuk. Mobil rental dilengkapi GPS. Identitas penyewa diteliti pihak rental. Mobil tetap dicolong. Para pemilik rental membikin perkumpulan untuk mengatasi itu. Sampai ada banyak perkumpulan. Tetap saja sulit mengatasi pencurian. Di seluruh dunia juga begitu.

Dikutip dari BBC News, 5 Desember 2023, berjudul Rampant rise in thefts from Staffordshire car rental company, diungkapkan keluhan pemilik rental di Inggris.

Tony Moore, 73, pemilik Afford Rent-A-Car, di Staffordshire, Inggris, mengatakan, terjadi peningkatan drastis pencurian mobil di Staffordshire. Sepanjang 2023 lebih dari 20 mobil rental miliknya dicuri. Sebagian besar tak kembali. Polisi setempat sudah bekerja keras. Hasilnya tak seberapa.

Di rental Afford tersedia 1.000 mobil rental di dua lokasi di kota tersebut. Sekali kecolongan, menurut Moore, perusahaannya rugi sekitar 10.000 pound sterling. Jadi, pada 2023 perusahaannya kecolongan lebih dari 200.000 pound sterling.

Moore: ”Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Kami memiliki keamanan tingkat tinggi di lokasi, GPS, CCTV. Semuanya. Kami punya bukti identitas penyewa. Namun, tampaknya pencuri meminta orang lain untuk menyewa kendaraan terlebih dahulu, sebelum membawanya keluar lokasi.”

Berarti, malingnya berbentuk komplotan. Persis dengan kasus penembakan bos rental Ilyas.

Di bisnis itu Moore bekerja sama dengan Tony Dobson. Mereka juga punya tim pemburu mobil yang dicuri. 

Suatu hari mobil sewa belum dikembalikan sesuai jadwal sewa. Berdasar GPS, lokasi mobil di Birmingham. Lantas, Moore bersama tim melapor ke polisi, kemudian bersama polisi memburu ke sana. 

Kategori :

Terkait

Senin 06-01-2025,17:22 WIB

Komplotan Maling Mobil

Sabtu 18-05-2024,10:33 WIB

Mobil Dijual untuk Dicuri