Lansia di Pulogadung Ditembak Maling dan Analisis Kriminologi

Lansia di Pulogadung Ditembak Maling dan Analisis Kriminologi

Komplotan perampok bersenjata api dibekuk polisi usai melancarkan aksinya di minimarket di Kembangan, Jakarta Barat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kebanyakan orang melawan jika dirampok. Termasuk Amir Syarifudin. Meski berusia 75 tahun, ia mencengkeram tangan maling motor. Lalu, ia ditembak. Kena lengan kanan. Bolong. Sebab, pistol perampok airsoft gun berpeluru gotri, tidak masuk ke daging. Ia dilarikan ke rumah sakit.

KEJADIAN di rumah Amir di Jalan Porselen IV, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 14.15 WIB. Idham Mahesa, 21, keponakan Amir, menceritakan kronologinya.

Prosesnya sangat singkat. Sore itu Amir dari dalam rumah, melalui jendela, melihat seorang pemuda di halaman depan mondar-mandir. Seperti penjahat sedang menggambar situasi. 

BACA JUGA:Anak Bunuh Ayah di Ngawi, Tinjauan Kriminologi

BACA JUGA:Pembegal Polisi dan Teori Kriminologi Pembegal

Pemuda itu berjaket, berhelm full face. Mencurigakan. Sebab, ia tidak naik motor, tapi berhelm, mondar-mandir.

Di halaman depan rumah Amir yang tak berpagar, ada sebuah motor Honda Beat warna hitam milik keluarga Amir. 

Motor itu jenis kesukaan maling. Sebab, colongannya gampang, harga jual kondisi bodong (tanpa surat) pun masih di atas Rp 5 juta.

Dugaan Amir terbukti. Pemuda itu masuk halaman rumah. Mendekati motor. Memukul setir sehingga kunci setir patah. Dilanjut merusak lubang kontak dengan kunci T. Saat itulah Amir bergegas keluar rumah.

BACA JUGA:Cewek Lawan Maling Motor

BACA JUGA:Maling Motor Pejabat Kominfo Surabaya Kabur ke Luar Kota

Amir menangkap tangan pencuri, mencengkeram dengan kuat. ”Mau maling elu, ya?” bentaknya.

Si maling melepas kunci T dan menarik tangannya yang dicengkeram. Lalu, mundur hendak kabur. Amir dengan berani maju, berniat menangkapnya.

Mendadak maling mengambil sesuatu dari balik jaket. Ternyata pistol. Langsung diarahkan ke kepala Amir. Otomatis Amir mundur. Lari sambil menutupi kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: