Para finalis pun menyambut antusias kegiatan itu. "Yang paling sulit adalah menjaga konsistensi. Itu harus diupayakan terus-menerus. Saya akan berusaha maksimal," ujar Aling Arafah, salah seorang peserta.
Senada, Anggya Juwita Rachman mengatakan, "Apalagi ketika masuk proses mengedit. Itu sulitnya. Jadi, seseorang yang ingin mem-branding dirinya lewat sosial media tidak boleh malas," ujarnya.
Workshop tersebut memicu para finalis untuk lebih konsisten dan cakap dalam bersosial-media. Apalagi seorang Puteri Indonesia Jawa Timur. Harus bijak dan cakap dalam mengelola sosmednya. (*)