Selain itu, sosialisasi melalui media sosial juga terus digencarkan agar masyarakat lebih menyadari dampak cuaca ekstrem. Sehingga warga dapat lebih berhati-hati, terutama ketika beraktivitas di sekitar sungai.
"Memang tidak semua orang mengerti akan bahaya, tetapi ketika informasi itu viral akan membuat masyarakat kembali berpikir," imbuh Hebi.
Terakhir, Hebi berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak balita untuk lebih mengawasi putra dan putrinya saat bermain di musim penghujan seperti sekarang ini.
"Saya berharap para orang tua lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Terpenting jangan keluar rumah saat cuaca ekstrem apabila tidak terlalu penting," tutur dia. (*)