Pemerintah Adopsi Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik di Surabaya, Menko Pangan: Ini Harus Diterapkan Bersama

Pemerintah Adopsi Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik di Surabaya, Menko Pangan: Ini Harus Diterapkan Bersama

TPA Benowo menjadi tempat pengelolaan sampah menjadi listrik di Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengapresiasi inovasi sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang diterapkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, SURABAYA

Menurutnya, Kota Surabaya sudah berhasil menerapkan ekonomi sirkular. Yakni, konsep yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah dengan cara mengembalikan sampah yang dihasilkan dari konsumsi ke dalam proses produksi. 

Sistem pengelolaan sampah di TPA Benowo ini dinilai dapat diduplikasi di berbagai daerah. Tentu saja, sebagai langkah mendukung ketahanan energi nasional. Selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

"Saya sengaja mencari di Indonesia, kota mana yang dapat dikategorikan masuk ekonomi sirkular. Saya mendapatkan jawaban. Satu-satunya di Kota Surabaya. terobosan ini bagus untuk kita terapkan bersama," kata Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan di TPA Benowo, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Zulkifli yang juga menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menyebut, sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang diterapkan di Surabaya cukup baik.

BACA JUGA:20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Menteri PDT: Tak Ada Celah Lagi untuk 'Bermain'

BACA JUGA:Kerjasama Dengan DLH Surabaya, PLN Tanam 400 Pohon Bambu di Area Sabuk Hijau TPA Benowo

Metode yang dilakukan juga dinilai dapat menjadi solusi permasalahan sampah di berbagai wilayah seiring dengan pertumbuhan penduduk. 

"Saya kira ini solusi penyelesaian persoalan sampah di mana-mana. Karena ekonomi kita tumbuh, penduduk tambah banyak, tentu sampah juga bertambah," kata Zulkifli. 

Dengan adanya sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik, kota akan menjadi bersih. 

"Di sisi lain, masyarakat tentu menjadi lebih sehat dan paling penting tidak mencemari air lingkungan," katanya lagi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, sistem pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo sudah diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena teknologinya sama dengan Singapura. 

Sejauh ini, Eri Cahyadi mengklaim penerapan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo cukup efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Surabaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: