"Kurasa mereka punya kemampuan dan kekuatan, serta passion untuk itu," ucap mantan pemain AC Milan dan Barcelona tersebut. "Tapi kami membutuhkan dukungan dari seluruh negeri. Bersama-sama, kita bisa mencapai hal-hal besar," tambahnya.
Patrick Kluivert speak up setelah jadi pelatih Timnas Indonesia: Butuh dukungan penuh suporter. Foto: Kluivert ketika menjadi asisten pelatih Belanda pada 2014.-KNVB-
Romano menanyakan apakah ia sudah punya rencana buat para pemain. Baik dari segi taktikal maupun non-teknis. Kluvert tidak menjawab dengan detail. Namun, ia mengaku sudah punya gambaran.
BACA JUGA:Apresiasi Kinerja STY, Presiden Persebaya Ajak Suporter Timnas Move On
BACA JUGA:Kecewa STY Dipecat, Komisi X Segera Panggil PSSI untuk Evaluasi
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain diaspora yang dibesarkan di Belanda. Mereka diharapkan bisa membangun chemistry yang lebih baik dengan Kluivert, sesama orang Belanda.
"Sebagaimana kita semua ketahui, sepak bola adalah olahraga tim. Semua potongan harus jatuh tepat di tempatnya dengan sempurna," kata Kluivert.
"Saat ini, kami sedang dalam proses menyusun potongan-potongan tersebut. Tapi harus diingat bahwa sepak bola bukan hanya soal pelatih, pemain, dan orang-orang di sekitar tim," jelasnya.
Patrick Kluivert speak up setelah jadi pelatih Timnas Indonesia: Butuh dukungan penuh suporter. Foto: Kluivert (dua dari kanan) ketika menjadi pelatih Curacao. -AFP-
"Kita bicara soal suporter. Mereka adalah bagian sangat vital dari perjalanan kami. Kita harus satu misi dan jadi satu tim," tegasnya. "Suatu kehormatan untukku untuk bisa menjadi bagian dari itu," pungkas Patrick Kluivert.
BACA JUGA:Shin Tae-yong (STY) Dipecat PSSI: Semua tentang Kepentingan
BACA JUGA:Anak STY Ngamuk Ayahnya Dipecat PSSI: Kalian Akan Menyesal!
Patrick Kluivert, selama menjadi pemain, memang memiliki segudang prestasi. Mulai dari juara Liga Belanda dan Liga Champions bersama Ajax Amsterdam, juga juara LaLiga bersama Barcelona.
Ia menjadi top scorer Euro 2000 dengan lima gol, All-Time Top Scorer Timnas Belanda pada 2003-2013, dan menempati posisi kelima Ballon d'Or 1995.
Namun, sebagai pelatih, prestasinya tergolong sangat minim. Ia berpengalaman menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan Kamerun.
Menurut Ketua PSSI Erick Thohir, Patrick Kluivert akan tiba di Jakarta pada Sabtu, 11 Januari 2025. Lalu akan menggelar konferensi pers perdana pada Minggu, 12 Januari 2025. (*)