Pertama! Jakarta Jadi Tuan Rumah Tuan Rumah Southeast Asia’s Premier Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub

Selasa 17-06-2025,18:00 WIB
Reporter : Raka Denny

Selain itu, The Re:Create Stage akan menghadirkan rangkaian sesi diskusi yang dipandu oleh KOL, peserta pameran, dan asosiasi, yang akan membagikan wawasan seputar desain, inovasi, dan perkembangan pasar.

Sementara itu, Material Library yang dikurasi oleh Playo akan menampilkan berbagai pilihan material dan finishing yang dikurasi secara khusus memberikan pengunjung perspektif visual dan taktil terhadap tren yang sedang berkembang.

BACA JUGA: Chandelier dan Nilai Religius Penduduk Banten dalam Pameran Seni Instalasi ARTJOG 2025

Seluruh rangkaian acara ini mendapat dukungan dari asosiasi industri terkemuka, seperti ISWA (Asosiasi Sawmill dan Woodworking Indonesia), ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia), dan HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia).

Konsepnya sederhana tapi berdampak besar: satu tiket untuk tiga pameran, menghadirkan pengalaman lengkap dalam hal pengadaan dan jejaring bisnis," kata Mathias.

Baik pembeli, produsen, desainer, maupun pemasok, format 3-in-1 ini dirancang untuk memberikan nilai lebih, peluang yang lebih luas, dan efisiensi yang lebih tinggi  semuanya di bawah satu atap.

BACA JUGA: BRI Bawa UMKM Binaan Tembus Pameran FHA 2025 di Singapura

"Dengan dukungan kuat dari pelaku industri global, asosiasi industri, serta program-program terkurasi seperti Re:Create Stage, Material Library, dan Business Matching, kami percaya bahwa acara ini akan mempercepat kolaborasi lintas sektor," katanya.

"Juga memberikan nilai nyata bagi seluruh peserta. Indonesia berada dalam posisi strategis saat ini, dan kami bangga dapat menjadi bagian dari momentum pertumbuhan ini,” tambahnya.
Foto dari kiri ke kanan, Tanangga Karim, Etty Anggraeni, Cloudinia J. Dieter, Stephanie Sim, Deasi Dianasari, Sofyanto Widjaja, dan Mr. Jimmy Chandra. -Istimewa-

Ditambahkan Director PT Amara Pameran Internasional Etty Anggraeni bahwa tujuan utama dari menggabungkan tiga pameran besar ini adalah untuk membentuk sebuah ekosistem industri yang saling terhubung dan saling menguatkan.

BACA JUGA: Pameran Home Bulding Material Akan Digelar di Surabaya, Dorong Hunian Ramah Lingkungan

Dengan mempertemukan pelaku dari hulu hingga hilir—mulai dari penyedia bahan baku, teknologi, komponen, hingga solusi desain dan interior—pameran ini membuka ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong pertumbuhan bersama.

"Di tengah dinamika perubahan industri global, platform ini menjadi landasan strategis untuk mendorong inovasi dan membangun koneksi bisnis yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan di industri woodworking dan furnitur,” katanya.

Project Director WAKENI Cloudinia J. Dieter mengatakan bahwa IFMAC & WOODMAC telah menjadi tolok ukur industri selama bertahun-tahun, dan kini semakin kuat dengan kehadiran interzum jakarta dan IHFI.

BACA JUGA: 8 Benda Menarik yang Dipamerkan dalam Pameran The Snake with a Thousand Faces di Museum Rakyat National Korea

"Kami berharap, tahun ini akan menjadi titik balik penting untuk memperkuat jejaring manufaktur dan menampilkan teknologi kelas dunia dari Jakarta ke Asia Tenggara dan dunia,” terangnya.

Kategori :