Donald Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Ini Reaksi Palestina dan Israel

Rabu 05-02-2025,10:52 WIB
Reporter : Rinda Yanuaryanti*
Editor : Salman Muhiddin

Namun pembicaraan itu dengan cepat berubah menjadi pengungkapan yang mengejutkan tentang rencana Trump yang akan sepenuhnya mengubah wilayah Timur Tengah.


Presiden AS, Donland Trump dalam Konferensi pers di Gedung Putih bersama perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.--Akun X resmi The White House

Trump juga akan melakukan perjalanan ke Gaza, tampaknya ia menyarankan agar Gaza tidak dibangun kembali untuk warga Palestina.

BACA JUGA:PP Persis Tolak Wacana Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

“Seharusnya tidak perlu melalui proses pembangunan kembali dan diduduki oleh orang-orang yang sama, yang telah tinggal di sana dan meninggal disana dan hidup sengsara di sana,” ucapnya.

Utusan PBB untuk wilayah Palestina dengan tegas telah menolak keras usulan Trump.

“Tanah air kami adalah tanah air kami,” kata Riyad Mansour. 

“Dan saya pikir para pemimpin dan rakyat harus menghormati keinginan rakyat Palestina,” tegasnya.

Warga Gaza juga mengecam ide Trump.

BACA JUGA:Trauma Anak-anak Gaza, UNICEF Serukan Bantuan Kemanusiaan!

“Trump mengira Gaza adalah tumpukan sampah, padahal sama sekali tidak,” kata Hatem Azzam, 34 tahun, seorang penduduk kota Rafah di bagian selatan, menurut AFP.

Masih belum jelas bagaimana rencana Trump bagaimana ia akan melaksanakan rencana pengambilalihan wilayah tersebut.

Namun setelah Trump menyiarkan pidatonya, Arab Saudi mengatakan bahwa mereka tidak akan meresmikan hubungan kerjasama dengan Israel kecuali negara Palestina didirikan kembali.

Rencana besar tentang wilayah Gaza yang dibuat Trump menghadapi tentangan keras dari Palestina dan negara-negara Timur Tengah.

Mesir, Yordania, dan mediator gencatan senjata Qatar telah menolak mentah-mentah usulan Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.(*)

*) Mahasiswa magang DIP dari Universitas Airlangga.

Kategori :