Menggunakan AI dengan bijak berarti memahami kapan harus mengandalkan teknologi dan kapan harus berbicara dengan manusia.
AI bisa menjadi alat yang membantu dalam eksplorasi diri. Tetapi tetaplah berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau tenaga profesional ketika menghadapi masalah yang lebih kompleks.
Dunia terus berubah. Begitu pula cara manusia berinteraksi dan mengekspresikan diri. Kehadiran ChatGPT sebagai teman virtual bagi Gen Z membuktikan bahwa teknologi bukan hanya sekadar alat. Tetapi juga bagian dari keseharian yang memberikan kenyamanan.
BACA JUGA: 7 Tool AI Gratis Bantuin Pekerjaan Jadi Lebih Mudah Selain ChatGPT
Namun, di balik kemudahan itu, hubungan antarmanusia tetap memiliki peran yang tidak tergantikan. AI bisa menjadi tempat curhat. Tetapi pada akhirnya, keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata tetaplah yang utama. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.