Tikam Istri di depan 2 Anak

Senin 10-02-2025,09:43 WIB
Reporter : Tabi'ina Alfi Rohmah*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Seorang pria berinisial U, 48, asal Desa Ayula, Kecamatan Randangan, Pohuwato, Gorontalo tega menikam istrinya CD, 38, hingga tewas diduga karena motif cemburu pada Minggu, 9 Februari 2025. 

Kejadian itu terjadi pada pukul 04.00 WITA, ketika pelaku usai mendengar korban berbicara dengan pria lain melalui telepon. Mengetahui hal tersebut tanpa pikir panjang U langsung mengaiana istrinya hingga tewas. 

Humas Polres Pohuwato AKP Hanny Dayoh mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menikam korban hingga meninggal dunia," ucapnya. 

Hanny mengonfirmasi korban tewas karena 8 luka tusukan di tubuhnya terutama di bagian dada sehingga korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA:Korban Pembunuhan Dibuang ke Septic Tank

BACA JUGA:Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri

"Korban mengalami 8 luka tusukan di dada mengakibatkan pendarahan hingga nyawa korban tidak tertolong," ujarnya. 

Pembunuhan yang dilakukan oleh U pertama kali disaksikan oleh anaknya. Korban memiliki 2 anak, masing-masing berusia 12 tahun dan 5 tahun. 

Salah satu anak korban AB, 12, terbangun dari tidurnya karena mendengar teriakan sang ibu dari kamar orangtuanya. AB, 12, lantas bergegas untuk ke kamar sebelah dan betapa terkejutnya ia mendapati ibunya sudah bersimbah darah. 

AB langsung mengetahui bahwa ibunya bersimbah darah karena kelakuan ayahnya, sebab ia melihat ayahnya sedang memegang sebuah pisau. Anak kedua korban juga berada di rumah yang secara tidak langsung ikut menyaksikan pembunuhan yang dilakukan ayahnya kepada ibunya. 

BACA JUGA:Cemburu Lesbian Berujung Pembunuhan

BACA JUGA:Selingkuh Finansial Picu Pembunuhan di Jalan Ngaglik

Tak lama setelahnya pelaku langsung meninggalkan rumah seolah tidak terjadi apa-apa. Selain itu, warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi kejadian juga mendengar suara teriakan histeris korban. 

Saat ditemukan oleh warga korban sudah dalam keadaan bersimbah darah akibat luka tusukan tadi. Setelahnya korban dibawa ke Puskesmas Randangan untuk dilakukan penyelamatan, namun pihak Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia. 

Polres Pohuwato mengatakan setelah mengetahui kejadian tersebut para warga langsung melapor ke polisi. Selanjutnya, tak berselang lama pelaku dengan sendirinya menyerahkan diri ke Polres. 

Kategori :