SURABAYA, HARIAN DISWAY – Sebanyak 3,1 juta warga Kota Surabaya akan menjadi penerima manfaat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digulirkan Pemerintah sejak Senin, 10 Februari 2025.
Program itu berlangsung di 36 fasilitas kesehatan atau seluruh puskesmas di Kota Pahlawan. Setiap puskesmas akan diberi kuota untuk melayani maksimal 30 pasien per hari.
”Setiap warga yang berulang tahun bisa memeriksakan diri di Puskesmas mana pun,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa, 11 Februari 2025.
BACA JUGA:Jangan Kelewatan, Cek Kesehatan Gratis Dibatasi 40 Orang Per Hari Per Puskesmas
Ia menambahkan, meski reagen atau bahan pemeriksaan terbatas, pemkot telah menyiapkan mekanisme rujukan antar-puskesmas untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar.
Menurutnya, pelaksanaan program ini akan terus dievaluasi, terutama dalam hal distribusi pasien dan ketersediaan reagen.
"Kita punya data warga yang berulang tahun. Tidak semua akan memeriksakan diri, jadi kita bisa antisipasi," ujar Eri.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Luncurkan Program CKG, Menko PMK: Ini Hadiah Ulang Tahun dari Negara
Ia juga memastikan bahwa program tersebut akan diterapkan di seluruh puskesmas di Surabaya, bukan hanya di dua lokasi percontohan.
Program CKG itu sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.
Eri menyebut, dana akan dialokasikan untuk kepentingan langsung masyarakat, termasuk layanan kesehatan gratis dan pemenuhan gizi.
BACA JUGA:Targetkan 281 Juta Jiwa, Kemenkes Pastikan Seluruh Puskesmas Siap Jalankan Cek Kesehatan Gratis
”Alhamdulillah, kita bisa gunakan dana ini untuk kepentingan warga,” tuturnya.
Selain itu, Eri juga menjelaskan bahwa pendaftaran program ini bisa dilakukan secara mandiri.
Namun, warga yang belum memiliki literasi digital, pendaftaran akan dibantu tenaga kesehatan (nakes) di tingkat RW.