HARIAN DISWAY – Robert Pattinson tetap menjadi Batman. Tapi tidak di DC Universe (DCU). James Gunn dan Peter Safran, duo otak di balik DC Studios, menegaskan bahwa The Brave and the Bold akan memperkenalkan Batman baru.
Artinya, Pattinson hanya akan mengenakan jubah kelelawar di semesta The Batman Epic Crime Saga garapan Matt Reeves.
“Bukan rencana kami,” kata Gunn ketika ditanya apakah Pattinson bisa melanjutkan perannya di DCU. “Kami menyukainya, tapi kami harus memperkenalkan Batman di DCU. Itu penting,” timpal Safran.
Pernyataan itu mengakhiri spekulasi yang sempat beredar setelah Reeves mengisyaratkan kemungkinan Pattinson bergabung ke DCU.
Dalam wawancara dengan Golden Globes, Reeves mengatakan bahwa masa depan Batman versinya bergantung pada banyak faktor. Namun untuk saat ini, fokus utamanya adalah The Batman Part 2.
BACA JUGA:Batman Ninja vs Yakuza League: Saat Gotham Diserang Yakuza dari Langit
BACA JUGA:The Batman Part II Tayang Oktober 2025, Tetap dengan Robbert Pattinson Kok!
Meski bukan di DCU Robert Pattison dipastikan akan kembali menjadi Batman. --NME
DC Studios kini berada dalam posisi unik: mereka memiliki dua versi Batman yang berjalan bersamaan. Pattinson akan terus mengembangkan karakternya di The Batman Epic Crime Saga. Sementara Batman baru akan masuk ke DCU lewat The Brave and the Bold.
Tentu itu bukan pertama kalinya ada dua aktor berbeda berperan sebagai Batman dalam satu periode. Sebelumnya, Christian Bale dan Ben Affleck juga sempat berbagi peran Batman dalam proyek yang berbeda.
Namun, kali ini DCU sedang membangun ulang semesta sinematik mereka dari awal. Dan Batman adalah salah satu pilar utama yang harus mereka pastikan sukses.
Gunn dan Safran mengonfirmasi bahwa The Brave and the Bold sedang dalam tahap pengembangan yang “sangat aktif.” Mereka masih menggarap naskahnya dan akan menyerahkannya kepada Andy Muschietti (The Flash) setelah naskahnya cukup matang.
BACA JUGA:Nasihat Christian Bale buat Robert Pattinson: Batman Harus Bisa Pipis
BACA JUGA:7 Fakta Menarik tentang Batman yang Mungkin Belum Banyak Diketahui
“Ketika sudah siap, kami akan menunjukkan kepadanya dan melihat apakah proyek ini cocok baginya,” ujar Safran. Gunn juga terlibat langsung dalam pengembangan skrip. “Saya sangat aktif dalam proyek ini,” katanya.
Meski masih minim detail, Gunn memastikan Batman versi DCU itu akan memiliki hubungan erat dengan Superman, yang juga sedang dipersiapkan dalam film Superman garapannya.
Bukti keberadaan Batman di DCU mulai terlihat dalam Creature Commandos, serial animasi pertama di semesta baru DCU.
BACA JUGA:Creature Commandos: Ketika Monster Jadi Pahlawan di DCU Baru
BACA JUGA:‘The Batman’ Bakal Jadi Film Batman dengan Durasi Terpanjang
Batman di Creature Commandos yang bisa dibilang sebagai Batman Canon DCU. --IGN
Di episode keenam, Batman muncul berdiri di atap, mengawasi Doctor Phosphorus. Meski hanya siluet, Gunn menegaskan bahwa itu adalah Batman DCU.
“Saya menyukai Batman. Dia karakter favorit saya sejak kecil. Kami akan melakukan hal luar biasa dengannya,” kata Gunn.
Kemunculan itu mengisyaratkan bahwa Batman sudah aktif dalam dunia DCU dan tidak memerlukan cerita asal-usul lagi.
Lebih dari itu, Gunn juga memberi petunjuk bahwa Batman dan Superman akan bekerja sama dalam film mendatang.
BACA JUGA:James Gunn Memulai Proses Produksi Film Supergirl: Woman of Tomorrow
BACA JUGA:James Gunn Perkuat Identitas DC Studios dengan Sentuhan Unik untuk Elseworlds
Sementara itu, The Batman Part 2 terus berjalan, meski harus mengalami penundaan. Film yang awalnya dijadwalkan rilis pada 2026 kini mundur ke 1 Oktober 2027.
Safran memastikan mereka menyukai visi Reeves untuk sekuel itu. “Kami menantikan film itu sama seperti kalian,” ujarnya.
Namun, dengan jadwal The Batman Part 2 yang sudah dipastikan, pertanyaannya kini: kapan The Brave and the Bold akan dirilis?
BACA JUGA:James Gunn Janji Bikin Film Superman Mendatang akan Lebih Baik
BACA JUGA:Kritik Film Superhero ala Co-CEO DC James Gunn, Bikin Orang Malas Nonton
“Yang bisa kami katakan sekarang adalah Oktober 2027,” kata Safran, menghindari jawaban lebih rinci.
Apakah itu berarti kedua film Batman akan dirilis di tahun yang sama? Jika ya, hal itu akan menjadi fenomena langka: dua film Batman dengan aktor berbeda tayang berdekatan.
DC Studios kini menghadapi tantangan besar. Setelah kegagalan DCEU sebelumnya, mereka harus memastikan bahwa semesta baru tersebut bisa menarik minat penonton.
Superman yang disutradarai Gunn akan menjadi ujian pertama. Jika berhasil, maka The Brave and the Bold akan punya pijakan yang kuat.
Tapi tanpa aktor ternama seperti Pattinson, Batman versi DCU harus benar-benar meyakinkan. Fans sudah terbiasa dengan banyak aktor memerankan Batman. Mulai dari Michael Keaton, Bale, Affleck, hingga Pattinson. Kini, siapa yang akan mengenakan jubah hitam selanjutnya?
Satu hal yang pasti: Batman selalu menjadi magnet bagi penggemar. Meski punya dua versi sekaligus, selama keduanya ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin mereka akan sama-sama sukses. Karena pada akhirnya Gotham selalu membutuhkan Batman. (*)