Buku ini juga membahas empat hukum utama dalam membangun kebiasaan yang efektif, yaitu membuatnya terlihat jelas, menarik, mudah, dan memuaskan.
Dengan strategi praktis ini, pembaca dapat memahami cara membentuk kebiasaan positif yang bertahan lama serta menghilangkan kebiasaan buruk yang menghambat perkembangan diri.
BACA JUGA: Buku yang Wajib Dibaca di 2025: Pilihan Fiksi dan Non-Fiksi untuk Memperkaya Diri
Selain itu, Atomic Habits dilengkapi dengan contoh nyata dan penelitian ilmiah yang mendukung teori-teori yang disajikan. Dengan gaya penulisan yang lugas dan mudah dipahami, buku ini memberikan panduan.
Bagi siapa saja yang ingin meningkatkan produktivitas, mencapai tujuan pribadi, serta menjalani kehidupan yang lebih baik melalui perubahan kecil yang berdampak besar.
3. The Power of Now – Eckhart Tolle
Buku ini menyoroti pentingnya hidup di saat ini dan melepaskan diri dari belenggu masa lalu maupun kekhawatiran tentang masa depan. Eckhart Tolle menjelaskan bahwa penderitaan manusia sering kali berasal dari keterikatan pada ingatan masa lalu atau ketakutan akan hal-hal yang belum terjadi.
BACA JUGA: Apa Itu Stoikisme? Mari Pahami dari Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring
Dengan memahami konsep kesadaran penuh (mindfulness), seseorang dapat membebaskan diri dari beban mental yang tidak perlu dan menemukan ketenangan batin yang sejati.
Tolle menekankan bahwa pikiran manusia cenderung mengembara, baik mengulang kejadian lampau maupun menciptakan skenario masa depan yang penuh ketidakpastian.
Pola pikir ini sering kali menyebabkan stres, kecemasan, dan ketidakpuasan terhadap kehidupan. Ia mengajak pembaca untuk menyadari bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa ditemukan dalam momen saat ini—bukan dalam kenangan yang telah berlalu atau dalam impian tentang masa depan.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis
Dengan berlatih untuk sepenuhnya hadir dalam setiap momen, seseorang dapat mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya.
Buku ini juga mengajarkan bagaimana melepaskan ego yang sering kali menciptakan penderitaan dan ilusi tentang identitas diri. Tolle mengajak pembaca untuk mengamati pikiran mereka tanpa terjebak dalam narasi yang diciptakan oleh ego.
Dengan demikian, individu dapat merasakan ketenangan yang lebih mendalam dan mengalami kehidupan dengan kesadaran yang lebih jernih.
BACA JUGA: Mengenal Love Language Reciprocity dalam Membentuk Hubungan Sehat