Pola Diet dan Hidup Sehat untuk SDM Unggul

Kamis 06-03-2025,13:34 WIB
Oleh: Mohammad Ayub Mirdad-Aziz Faja


Mohammad Ayub Mirdad: Dosen di Departemen Hubungan Internasional dan peneliti di Center for Strategic and Global Studies (CSGS), Universitas Airlangga.--


Aziz Fajar, Dosen di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga--

PENDIDIKAN tinggi di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam upayanya meningkatkan mutu dan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Peran dosen, khususnya dosen muda, sangat penting dalam menjawab tantangan tersebut. Karena mereka merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu memacu inovasi dalam metode pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Di Universitas Airlangga, salah satu syarat untuk menjadi dosen tetap adalah berhasil menyelesaikan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Pratugas (Diklat). Sebagai bagian dari program Diklat Angkatan XII, kelompok Garuda Mukti menyelenggarakan webinar bertajuk Pola Diet dan Hidup Sehat untuk SDM Unggul. Tujuannya untuk menyosialisasikan manfaat pola hidup sehat di kalangan mahasiswa. 

Menyadari berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa, seperti tekanan akademis, stres ujian, dan keseimbangan kehidupan pribadi, webinar tersebut menekankan peran gizi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan kesuksesan jangka panjang. Mibakhul Munir, dr., M.Kes, dosen Fakultas Kedokteran (FK) sekaligus anggota grup Garuda Mukti, menyampaikan paparan tentang praktik pola hidup sehat, memberikan banyak masukan berharga kepada para peserta.

BACA JUGA:Eksperimen Puasa Sehat dengan Diet Nol Gula, Manfaat Jangka Panjang Meski Sulit di Awal

BACA JUGA:Diet Plant-Based Makin Populer, Apa Manfaatnya?

Dampak Nutrisi Seimbang terhadap Kesejahteraan Mahasiswa

Gizi seimbang berperan penting dalam kesehatan fisik dan mental siswa serta membantu meningkatkan prestasi akademik, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pola makan seimbang mencakup asupan protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup, yang menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari dan proses kognitif. 

Kekurangan gizi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh yang berdampak negatif pada prestasi pendidikan siswa. Di sisi lain, mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak dapat menjaga tingkat energi sepanjang hari serta mengurangi stres.

Pola makan yang sehat berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak dan daya ingat. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin dapat meningkatkan fokus dan pembelajaran, sementara pola makan yang tinggi gula, lemak tidak sehat, dan makanan olahan dapat menyebabkan kelelahan, tingkat energi rendah, dan motivasi yang berkurang. 

BACA JUGA:Vegan Festival 2025: Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan di Surabaya

BACA JUGA:Tip Hidup Sehat: Cara Sederhana Menjaga Tubuh Tetap Prima

Banyak siswa beralih ke kafein dan makanan manis untuk tetap terjaga pada malam ujian, tetapi kebiasaan ini hanya memberikan dorongan energi sementara. Sehingga, nutrisi yang tepat berperan penting dalam mengelola stres. Makanan kaya nutrisi, seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan, membantu mengatur hormon stres. Selain itu, minum cukup air dan olahraga teratur seperti yoga, berjalan, atau jogging dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental.

Strategi Sederhana untuk Pola Makan Sehat

Mahasiswa yang sering sakit tidak dapat mempertahankan prestasi akademik yang konsisten. Pola makan seimbang yang kaya akan vitamin C dan D, seng, dan probiotik memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi, dan memastikan mahasiswa dapat mempertahankan kesehatan dan prestasi yang konsisten. Kebiasaan makan yang terbentuk selama kuliah akan berdampak jangka panjang pada kesehatan seseorang. 

Memilih pola makan yang seimbang dan berkelanjutan di masa muda dapat mengurangi risiko terkena penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas di masa mendatang. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga berkontribusi pada tenaga kerja yang lebih sehat, mengurangi biaya perawatan kesehatan, dan meningkatkan produktivitas di tingkat nasional.

Mengubah saran nutrisi menjadi kebiasaan sehari-hari merupakan tantangan bagi banyak mahasiswa. Webinar yang diadakan tersebut memperkenalkan strategi praktis untuk menjaga pola makan yang sehat serta nutrisi dan gaya hidup yang efektif. Sehingga, dapat menjaga kesehatan mahasiswa. 

Kategori :