DJKI juga gencar mempromosikan produk IG melalui sektor pariwisata, seperti wisata berbasis IG Garam Amed-Karangasem di Bali, dan program TV Jelajah Indikasi Geografis bersama Chef Bara.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat branding produk lokal.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Jatim Siap Wujudkan Renaksi dan Target DJKI 2025
BACA JUGA:DJKI dan Delegasi Negara ASEAN Perkuat Jaringan Sistem Perlindungan KI Bidang Teknologi
Tantangan: Label dan Persepsi Premium
Meski prospek cerah, Irma menyoroti tantangan dalam promosi produk IG. Banyak produsen yang belum memaksimalkan kemasan dan label, sehingga sulit membangun persepsi premium. “Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci untuk mengatasi hal ini,” imbuhnya.
Harapan ke Depan
Dengan strategi komersialisasi yang tepat, Irma optimistis produk IG Indonesia bisa menjadi brand unggulan global.
“Pelindungan hukum dan pemasaran yang kreatif akan menjadikan produk lokal tidak hanya dikenal, tapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas,” pungkasnya.
Melalui langkah ini, produk IG Indonesia diharapkan mampu menyusul kesuksesan produk internasional, mengangkat kekayaan alam dan budaya Nusantara ke panggung dunia. (*)