Nikmatnya Lamb Kebuli dan Butter Chicken, Kuliner Autentik India

Rabu 26-03-2025,11:00 WIB
Reporter : Almira Kayla Adzani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Crust yang terbentuk di bagian luar lamb itu tampak menghitam. Tapi bukan gosong. Melainkan hasil dari bumbu yang mengeluarkan intisari rasa terbaiknya.

Untuk pelengkap, lamb kebuli biasanya disajikan dengan nasi berbahan beras basmati. Juga pasta tomat dan yoghurt sebagai penetral rasa. Sehingga rasa dari dari rempah-rempahnya tidak terlalu kuat.

BACA JUGA:Seafood Giant Wok Saus Padang, Sajian Spesial untuk Berbuka

Indian Butter Chicken: Sejarah dan Teknik Masak yang Autentik

Butter chicken atau yang dikenal sebagai murgh makhani, adalah salah satu hidangan khas India yang telah mendunia.

Hidangan itu pertama kali dikembangkan secara tidak sengaja pada 1950-an. Yakni oleh tiga pemilik restoran Punjabi: Kundan Lal Gujral, Kundan Lal Jaggi, dan Thakur Dass di restoran Moti Mahal, Delhi. 

Mereka mencampurkan potongan ayam panggang dengan saus tomat yang kaya mentega dan krim. Menciptakan hidangan dengan tekstur lembut dan rasa yang menggugah selera.

BACA JUGA:Nasi Kebuli dengan Roasted Chicken, Sentuhan Modern Sajian Timur Tengah

Dalam proses pembuatannya, ayam terlebih dahulu dimarinasi selama satu jam. Daging dilumuri yoghurt dan garam masala agar tetap juicy saat dipanggang. 

Teknik marinasi itu sangat penting. Terutama karena daging ayam yang dipanggang, khususnya bagian dada, kerap menjadi keras jika tidak diolah dengan benar. Yoghurt berperan dalam melembutkan daging. Serta membantu bumbu meresap lebih dalam. 

Setelah dipanggang hingga matang, ayam kemudian dimasak dengan saus berbasis tomato paste, butter, serta rempah-rempah khas India. Seperti jinten dan garam masala. Salah satu teknik penting dalam memasak butter chicken adalah memasukkan butter di tahap akhir. 


Indian butter chicken, sajian khas India yang memiliki sejarah panjang dan teknik masak yang autentik.-Alfi Kirom-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:6 Menu Simpel dan Bergizi untuk Sahur, Cocok untuk Anak Kos

Hal itu dilakukan untuk mencegah butter pecah akibat suhu tinggi. Karena butter merupakan kombinasi lemak dan susu (dengan komposisi sekitar 70 persen lemak dan 30 persen susu). 

Jika dipanaskan terlalu awal, komponen lemak dan susunya akan terpisah. Menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan. Dengan menambahkan butter di tahap akhir, aroma dan tekstur creamy yang khas tetap terjaga.

Selain itu, saus butter chicken memiliki minyak alami. Itu dihasilkan dari proses memasak bumbu dalam waktu lama. Efeknya memberikan aroma dan rasa yang lebih kompleks. 

BACA JUGA:Ayam Bumbu Rujak, Perpaduan Pedas Manis, Cocok untuk Buka Puasa

Kategori :