Mengenang 50 Tahun Microsoft, Dari Jejak Bill Gates hingga Era AI

Selasa 01-04-2025,08:00 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Doan Widhiandono

Dalam hal sistem operasi, Microsoft masih merajai. Per Februari 2025, Windows menguasai 70,5 persen pasar komputer desktop, jauh di atas Mac OS X yang hanya 15,8 persen.

Namun, dominasi itu juga membawa konsekuensi. Bersama raksasa teknologi lainnya, Microsoft kerap menghadapi sorotan tajam dari regulasi ketidakpercayaan AS dan Eropa. Tuduhan praktik monopoli dan denda besar pun menjadi bagian dari perjalanannya.

Merambah Kecerdasan Buatan

Sejak 1975, Microsoft berkembang dari sebuah perusahaan kecil menjadi salah satu entitas bisnis terbesar di dunia. Hingga Maret 2025, valuasi pasarnya mencapai USD 2,9 triliun, bersanding dengan Apple dan Nvidia sebagai pemimpin industri teknologi global.

Satu hal yang pasti: Microsoft tidak tinggal diam. Dengan investasi USD 80 miliar untuk kecerdasan buatan (AI) antara Juli 2024 dan Juli 2025, perusahaan itu terus berinovasi.

Salah satu langkah terbesarnya adalah kemitraan dengan OpenAI, pencipta ChatGPT. Namun, kemunculan startup AI asal Tiongkok, DeepSeek, pada 2025 mengejutkan dunia teknologi. Model AI mereka, yang dikembangkan dengan biaya lebih rendah dari OpenAI, mengancam dominasi perusahaan-perusahaan Barat.

BACA JUGA:Susul Apple, Bos Microsoft Akan Berinvestasi Rp 14 T

BACA JUGA:Microsoft Investasikan Miliaran USD pada Perusahaan AI di UEA

Di sisi lain, bisnis komputasi awan Microsoft, Azure, juga terus berkembang. Saat ini, Azure menguasai 21 persen pasar cloud, berada di posisi kedua setelah Amazon Web Services (AWS) yang memimpin dengan 30 persen.

Setengah abad telah berlalu, dan Microsoft terus berevolusi. Dari era komputer pribadi hingga revolusi AI, perjalanan mereka masih panjang. Yang jelas, dunia belum akan berhenti melihat inovasi dari raksasa teknologi ini. (*)

Kategori :