Alasan Gen Z Punya Banyak Side Account di IG dan X

Sabtu 12-04-2025,11:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Psikolog komunikasi digital Sherry Turkle, dalam bukunya Alone Together: Why We Expect More from Technology and Less from Each Other (2011), menyampaikan bahwa media sosial mendorong orang untuk mengurasi (memilih dan menyusun) versi terbaik dari dirinya.

BACA JUGA:Cara Mengatur Keuangan Ala Gen Z Agar Tetap Bebas Finansial dan Tetap Enjoy!

Dia menggunakan analogi "aktor di panggung digital" untuk menjelaskan bagaimana orang tampil dan berinteraksi di media sosial.

Bukan sebagai diri yang otentik. Melainkan sebagai "persona" yang ingin mereka tampilkan kepada dunia.

Side account dalam konteks ini menjadi bentuk perlawanan kecil. Sebuah ruang untuk “menurunkan topeng” untuk menjadi diri sendiri tanpa tuntutan tampil baik.

BACA JUGA:Dari Kafe Instagramable Hingga Cold Brew, Ini pilihan Kopi Favorit Gen Z di 2025

Di sisi lain, itu juga menunjukkan bahwa meskipun Gen Z sangat terbuka di internet, mereka tetap butuh ruang privat. Meskipun hanya di balik layar yang sama.


media sosial mendorong orang untuk mengurasi (memilih dan menyusun) versi terbaik dari dirinya. --Pinterest

Perkembangan algoritma media sosial yang semakin menyempitkan jangkauan organik juga ikut memengaruhi.

Di akun utama, pengguna cenderung menahan diri agar tidak “mengganggu” audiens. Di akun sampingan, kebebasan terasa lebih nyata. Karena tidak ada tekanan engagement.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan Gen Z agar Fisik dan Mental Lebih Sehat

Apakah itu sehat? Bisa iya, bisa juga tidak. Bergantung bagaimana akun itu digunakan.

Jika side account jadi tempat healing dan refleksi, tentu bisa memberi dampak positif. Tapi jika jadi tempat melampiaskan emosi negatif tanpa kendali, tentu bisa jadi bumerang.

Pada akhirnya, punya side account bukan berarti punya dua kepribadian. Itu lebih tentang kebutuhan akan ruang yang lebih aman dan jujur.

BACA JUGA:Nipis Madu x Juicy Luicy Rilis Jingle dan Challenge di TikTok, Gen Z Auto Ikut!

Dunia digital yang serba cepat dan penuh ekspektasi mendorong Gen Z untuk mencari keseimbangan: antara tampil dan menyepi.

Kategori :