Contoh penggunaan: Cangkir styrofoam, wadah yogurt.
Keamanan: Kurang aman, bisa melunturkan stirena (zat yang berpotensi menyebabkan kanker atau karsinogen).
Penggunaan ulang: Tidak disarankan.
Daur ulang: Sulit dan mahal, tingkat daur ulang sangat rendah.
BACA JUGA:Hari Bebas Kantong Plastik Internasional 3 Juli: Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya
7 – Lainnya (Other)
Contoh penggunaan: Galon air besar, botol susu bayi, botol air dari polikarbonat (jenis plastik keras dan bening, tapi kadang mengandung BPA).
Keamanan: Bervariasi. Beberapa jenis mengandung BPA, pengganggu hormon.
Penggunaan ulang: Tergantung jenis plastik. Cari label “bebas BPA”.
BACA JUGA:Ecobricks, Inovasi Baru Penanganan Limbah Plastik
Daur ulang: Sulit, karena merupakan campuran plastik yang berbeda.
Tip Aman Menggunakan Botol Plastik
- Gunakan botol sesuai tujuan awalnya (misal: jangan isi bahan kimia dalam botol minuman).
- Jangan gunakan kembali botol sekali pakai secara terus-menerus.
BACA JUGA:Hanya Delapan Daerah di Jatim yang Melarang Kantong Plastik
- Hindari memanaskan botol plastik, terutama dalam microwave.
Pilih dan pakai botol stainless steel, lebih aman dan tahan lama-AnSyvanych-Getty Images