Tahapan Mendapat Gelar Santo dalam Katolik, Paus Fransiskus pun Bisa Jadi Santo

Selasa 22-04-2025,19:30 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

1. Santo Adrianus III (abad ke-9): Dikanonisasi oleh Paus Leo XIII.

BACA JUGA:Jumat Agung Paroki Santo Mikael: Pemeran Yesus Baru di Ibadah Tablo Jalan Salib

2. Santo Leo IX (abad ke-11): Dikanonisasi oleh Paus Gregorius VII.

3. Santo Selestinus V (abad ke-13): Dikanonisasi oleh Paus Klemens V.

4. Santo Pius X (abad ke-20): Penolak modernisme dan pendukung Ekaristi.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Umumkan 14 Orang Kudus Baru, Termasuk 11 Martir Damaskus


Santo Yohanes Paulus II merupakan tokoh penting abad ke-20 yang membawa pembaruan dalam Gereja-James G. Howes-wikipedia

5. Santo Yohanes XXIII dan Santo Yohanes Paulus II: Tokoh penting abad ke-20 yang membawa pembaruan dalam Gereja, termasuk Konsili Vatikan II.

6. Santo Paulus VI: Melanjutkan dan menyelesaikan Konsili Vatikan II.

Alasan kanonisasi untuk para Paus bervariasi. Tetapi umumnya mencerminkan kehidupan yang dipenuhi kebajikan, pengabdian yang setia kepada Gereja, kontribusi signifikan terhadap ajaran dan praktik Katolik, dan dalam beberapa kasus, kemartiran atau mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan mereka.

BACA JUGA:4 Motto Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Tekankan Perdamaian dalam Keberagaman

Apa Bedanya Beato dan Santo?

Beato: Sudah diakui hidupnya suci. Bisa dihormati secara terbatas (lokal).

Santo: Telah melewati seluruh proses kanonisasi dan diakui secara universal sebagai teladan iman.

Para Paus Santo dan Santa memiliki fungsi sebagai contoh iman dan kesucian bagi seluruh komunitas Katolik. Mereka menginspirasi umat beriman untuk mengejar pertumbuhan spiritual dan persatuan dengan Tuhan.

BACA JUGA:Berduka Paus Fransiskus Wafat, Menag Doakan Sahabatnya Dapat Tempat yang Layak di Sisi-Nya

Paus dapat menjadi Santo jika memenuhi seluruh tahapan kanonisasi dan menunjukkan kehidupan yang mencerminkan ajaran Kristus.

Kategori :