Komunitas Marah-Marah di X, Ruang Curhat atau Jadi Pemicu Konflik?

Rabu 30-04-2025,10:30 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Ekspresi emosi yang sehat memang penting bagi kesejahteraan mental. Namun, ketika emosi  dilampiaskan secara negatif, apalagi dalam lingkungan daring yang bebas, hal itu justru bisa memperburuk stres, kecemasan, bahkan memicu depresi.

BACA JUGA:13 Kelemahan Emosional dan Cara Mengelolanya!

Komunitas seperti itu juga berisiko menjadi "inkubator toksik" yang menormalisasi perilaku agresif. Bahkan memperbesar potensi konflik daring.

Dinamika Sosial dan Bahasa di Komunitas

Interaksi di Komunitas Marah-Marah didominasi oleh sentimen negatif. Tak jarang, pengguna X merasa terganggu dan memilih memblokir komunitas itu.

Pola komunikasi yang konfrontatif lambat laun menjadi norma. Menyerupai perilaku toksik di komunitas daring lain seperti dunia gim.

Emosi negatif yang terus dipertontonkan juga berpotensi menyebar secara sosial (emotional contagion), meningkatkan konflik dan ketegangan antar pengguna.

BACA JUGA:Hangry, Rasa Lapar yang Membuat Emosi Mudah Tersulut

Komunitas Marah-Marah mencerminkan sisi kompleks ekspresi emosi di era digital. Meskipun menyediakan ruang berkeluh kesah, lingkungan yang penuh kemarahan bisa memperburuk kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk:

- Mengembangkan strategi pengelolaan amarah yang sehat seperti teknik relaksasi, komunikasi asertif, dan refleksi diri.

- Bijak menyikapi konten emosional di media sosial serta memahami risiko penularan emosi negatif.

- Mencari bantuan profesional jika interaksi daring menimbulkan tekanan mental berkepanjangan.

BACA JUGA:Tip Anak Menghadapi Sikap Orang Tua Immature secara Emosional melalui Batasan dalam Hubungan

- Meningkatkan literasi digital dan kesadaran akan konsekuensi sosial dari keterlibatan dalam komunitas berisi muatan emosi negatif.

Di tengah dunia maya yang penuh ekspresi, mengekspresikan emosi secara sadar dan membangun tetap menjadi kunci menjaga kewarasan. Juga koneksi sosial yang sehat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Kategori :