Rp 16 Triliun Untuk Revitalisasi Satuan Pendidikan

Jumat 02-05-2025,19:26 WIB
Reporter : Aiska Safna Fitri*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, melaporkan sejumlah capaian strategis di bidang Pendidikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peringatan hari Pendidikan nasional (Hardiknas) 2025 dan peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di lahan SDN 5 Cimahmapar, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 2 Mei 2025.

“Izin Pak Presiden, kami menyampaikan bahwa dalam masa enam bulan kami telah melaksanakan program-program strategis. Pertama adalah meningkatkan kesejahteraan, kompetensi, dan kualifikasi guru," kata Mu’ti dalam sambutannya.

Mu’ti mengungkapkan dalam waktu 6 bulan terakhir, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyalurkan tunjangan dan bantuan pendidikan langsung ke rekening para guru.

Bantuan tersebut juga mencakup beasiswa studi lanjut untuk jenjang S1 dan D4.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas 2025, Mendiktisaintek Tegaskan Komitmen Penuhi Tunjangan Profesi dan Kinerja Dosen

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Dinas untuk Guru, Mendikdasmen: Agar Lebih Fokus Mengajar

Selain itu, pelatihan dan sertifikasi guru terus ditingkatkan guna memperkuat profesionalitas tenaga pengajar di seluruh Indonesia.

“Ini semua sudah terlaksana, dan Alhamdulillah para guru mendapatkan bonus karena tunjangan guru yang sebelumnya ditransfer oleh pemerintah daerah, kini sejak bulan Maret atas arahan Bapak Presiden, sudah langsung diterima guru ke rekening masing-masing," jelas Mu’ti.

Dalam kesempatan itu, Mu’ti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden atas nama para guru karena telah memperdulikan kesejahteraan para guru.

“Guru adalah agen dan aktor utama dalam memajukan Pendidikan dan dalam membangun peradaban,” kata Mu’ti.

BACA JUGA:Siapkan Program Terobosan untuk Guru, Mendikdasmen: Tugasnya Tak Cuma Mengajar, Bisa Diisi dengan Kegiatan Lain

Mu’ti juga menjelaskan dalam upaya meningkatkan sarana pendidikan, Kemendikdasmen mengalokasikan anggaran sebesar Rp16,9 triliun untuk revitalisasi satuan pendidikan. 

Selain itu, sebanyak Rp2 triliun dialokasikan khusus untuk pengembangan kelas pintar atau smart classroom

Digitalisasi pendidikan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan mencetak generasi unggul yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kategori :