Masjidilharam Mulai Dipadati Jamaah Mancanegara

Kamis 08-05-2025,12:17 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Mohamad Nur Khotib

MAKKAH, HARIAN DISWAY - Area tawaf atau Mathaf Kakbah di Masjidilharam terlihat mulai dipadati pada Rabu, 7 Mei 2025, waktu Arab Saudi.

Media Centre Haji (MCH) Indonesia melaporkan bahwa jamaah dari Bangladesh, Pakistan, dan Turki telah tiba di lokasi.

Area sai juga menunjukkan kondisi yang semakin penuh oleh para jamaah. Hingga tadi malam, tercatat sebanyak 50 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 yang berangkat Rabu dini hari telah tiba di Masjidilharam. 

BACA JUGA:Kemenag Resmikan Hajj Command Center dan Aplikasi Satu Haji untuk Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

BACA JUGA:Gunakan Visa Kerja, 36 Calon Jamaah Haji Diamankan di Bandara

Rombongan PPIH gelombang kedua itu dipimpin oleh Ketua Sektor 3 PPIH Daker Mekah Iqbal Ismail. Dalam rombongan tersebut juga terdapat enam orang wartawan dari Media Centre Haji.

Iqbal, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Haji Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, mengajak seluruh rombongan melaksanakan umrah wajib terlebih dahulu sebelum menyambut kedatangan jamaah dari Madinah.

Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Musta’in Ahmad memberikan pesan kepada seluruh petugas yang sudah berada di Tanah Suci. Ia meminta mereka untuk memprioritaskan pelayanan kepada jamaah haji.

BACA JUGA:Panduan Haji Bagi Pemula, Kenali Rukun dan Wajib Haji Agar Ibadah Sah dan Mabrur

BACA JUGA:Jamaah Haji Bisa Tenang, Kartu Nusuk Dibagikan Lebih Awal Tahun Ini!

“Sebagai petugas haji, perbaiki niat membantu dan melayani jamaah, Insyaallah kita semua akan mendapatkan kemudahan,” kata Musta’in saat melepas 50 petugas haji menuju Mekah.

Jamaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat dari Madinah ke Mekah pada 11 Mei mendatang. Tahun ini, kuota jamaah haji Indonesia berjumlah 221.000 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 201.063 jamaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jamaah haji khusus.

BACA JUGA:Kelelahan dan Komorbid Jadi Pemicu Utama Kematian Jamaah Haji, Ini Imbauan Kemenkes

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Bahaya Haji dengan Visa Non-Haji, Sanksi Deportasi Mengintai

Kategori :