Di era ketiga itulah Nichiren dipercaya muncul sebagai penerus sejati ajaran Buddha. Memurnikan kembali semangat sejatinya.
Nichiren Shoshu, aliran Buddhisme asal Jepang. Para penganutnya menjadikan sosok Nichiren Daishonin sebagai panutan sekaligus pendiri aliran tersebut.-Nichiren Soshu Surabaya-
BACA JUGA:Buddhayana Cultural Expo di Pakuwon Mall Surabaya Pamerkan Benda Suci dari Tiga Tradisi Besar
Dan pada titik itulah ajaran Nichiren Shoshu menemukan kekuatannya. Ia tidak menolak dunia. Tidak lari dari kehidupan. Ia justru mengajak umatnya untuk menghadapi hidup, penderitaan, dan kegembiraan. Dengan kesadaran bahwa semuanya bisa diubah lewat praktik spiritual.
"Dalam ajaran kami, kebuddhaan bukanlah capaian eksklusif para suci. Tetapi potensi dalam setiap manusia yang bisa dibangkitkan. Siapa pun, dengan niat dan tekad, bisa bangkit dan mencapai kesadaran Buddha dalam hidupnya," ujar Agoes.
Dalam ajaran Nichiren Shoshu pula disebut bahwa Buddha bukanlah sosok yang jauh. Tapi Buddha sesungguhnya ada dalam diri tiap manusia. (*)