Info Sri, TKW Asal Jember, di Dalam Peti Es

Rabu 14-05-2025,07:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Heboh di medsos, TKW Jember, Sri Wahyuni, 27, ditemukan di dalam peti es batu di Bandara Hai Phong, Vietnam, terus bergulir meski belum terkonfirmasi. Kepala Disnaker Jember Suprihandoko kepada pers, Selasa, 13 Mei 2025, menyatakan, nama itu tidak terdaftar di disnaker. Kini ia berkoordinasi dengan dispendukcapil untuk mencari alamatnya.

MEDSOS yang menyebarkan itu akun YouTube Berkisah. Jumlah subscribers 70.100. Durasi video 17 menit 8 detik. Diunggah 24 April 2025. Sampai Selasa malam, 13 Mei 2025, unggahan itu sudah ditonton 407.455 kali. Viral. 

Di situ ditayangkan potongan-potongan foto disertai narasi suara perempuan. Dikisahkan, di dalam pesawat dari Phnom Penh, Kamboja, tiba di Bandara Hai Phong, Vietnam. Pesawat tersebut, antara lain, memuat sebuah peti baja yang dilapisi plastik. 

BACA JUGA:TKW Korban Farouk Terus Bertambah, Polisi Buka Hotline Pengaduan

BACA JUGA:Kenalan di Aplikasi Tan Tan, Pria Surabaya Perdayai Belasan TKW

Pada gambar tampak sejumlah polisi Vietnam menunggu peti itu diturunkan dari mobil boks bandara. Pada narasi dikatakan, polisi Vietnam curiga pada peti tersebut. Mereka mewaspadai kemungkinan berisi organ dalam manusia yang diperdagangkan. 

Polisi dan petugas bandara berkumpul mengelilingi peti itu. Lalu membukanya. Isinya es batu dalam banyak kantong plastik. Polisi membongkar plastik-plastik es batu itu. Ternyata ditemukan sesosok perempuan terbaring di tumpukan es itu. 

Perempuan itu berambut sepunggung, tergerai di sampingnya. Dia mengenakan kaus warna cokelat muda. Matanyi terpejam. Pada foto berikutnya, perempuan itu tersenyum. 

Di narasi dikatakan, spontan para polisi Vietnam sangat kaget. Kemudian, perempuan itu dievakuasi menuju rumah sakit setempat. Dikatakan, perempuan tersebut bernama Sri Wahyuni, usia 27 tahun, asal Jember, Jatim. Dia setelah dirawat di RS, kemudian sehat. 

Di foto-foto berikutnya tampak warga Indonesia di Vietnam bergerombol di area terbuka. Katanya, warga itu menyambut keajaiban Sri Wahyuni bisa bertahan hidup dalam peti es selama 48 jam. 

Penjelasan di narasi tidak terperinci. Apakah durasi 48 jam itu karena peti tersebut tertahan di bandara atau bagaimana? Sebab, penerbangan Phnom Penh–Hai Phong cuma sekitar 1,5 jam.

Kadisnaker Jember Suprihandoko kepada wartawan mengatakan, ia juga menerim informasi tersebut. Ia sudah memeriksa, ternyata nama Sri Wahyuni tidak ada di daftar TKW Jember. Ia menduga, Sri berangkat secara ilegal.

Suprihandoko: ”Kami sedang koordinasi dengan pihak dispendukcapil untuk mencari alamat yang bersangkutan. Kalau memang hal itu benar, kami akan memberikan pendampingan kepada pihak keluarga Sri Wahyuni untuk menjenguk di Vietnam.”

Akurasi video itu diragukan pihak Migrant Care Jember. Koordinatornya, Bambang Teguh Karyanto, kepada wartawan, Selasa, 13 Mei 2025, mengatakan bahwa ada beberapa yang meragukan akurasi video itu.

Bambang: ”Pertama, pada narasi disebutkan perempuan itu berada dalam peti untuk waktu sekian jam. Anehnya, ketika tersadar, wanita tersenyum. Seperti tidak ada kepanikan sama sekali. Ini kan aneh.”

Kategori :