5 Manfaat Belajar Coding untuk Anak, Salah Satunya Asah Logika Berpikir

Kamis 15-05-2025,14:00 WIB
Reporter : Khoirun Nisa'i Astutik*
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY – Coding atau pemrograman komputer kini semakin mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Tidak hanya di lingkungan professional tetapi juga di dunia pendidikan dan keluarga.

Coding mulai dipandang sebagai keterampilan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh setiap individu. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman yang menuntut kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan terampil dalam menggunakan teknologi.

Saat ini coding tidak lagi dianggap sebagai aktivitas yang eksklusif untuk para ahli teknologi atau kalangan dewasa saja. Banyak pendidik dan orang tua mulai menyadari pentingnya mengenalkan coding kepada anak sejak usia dini.

BACA JUGA: 5 Panduan Membeli Laptop Terbaik Tahun 2025

Mereka melihat bahwa coding dapat menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki nilai edukatif tinggi. Belajar coding bagi anak tidak sebatas mengenalkan mereka pada perangkat lunak atau bahasa pemrograman.

Lebih dari itu, aktivitas ini melibatkan proses berpikir yang logis dan sistematis. Anak diajak untuk memahami cara kerja suatu sistem, menyusun langkah demi langkah, serta mengevaluasi hasil dari apa yang mereka buat.

Proses ini melatih berbagai aspek perkembangan anak, mulai dari kemampuan intelektual hingga pembentukan karakter. Berikut adalah lima manfaat utama belajar coding bagi anak yang patut menjadi perhatian:

BACA JUGA: Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Jadi Mapel Pilihan di Sekolah

1. Melatih Logika dan Berpikir Sistematis

Coding melibatkan proses berpikir yang terstruktur. Anak dilatih untuk memahami pola, menyusun urutan langkah dengan tepat serta memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari penyelesaian tugas akademis hingga pengambilan keputusan dalam situasi sehari-hari.

2. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Dalam proses merancang proyek coding seperti membuat animasi atau permainan interaktif, anak dituntut untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif.

BACA JUGA: Mengenal Deepfake sebagai Ancaman Digital dan Cara Mengidentifikasinya

Mereka belajar menciptakan sesuatu dari nol dan mengembangkan solusi unik atas tantangan yang dihadapi. Hal ini turut mendorong pertumbuhan daya imajinasi dan keterampilan inovatif sejak usia dini.

Kategori :