Ia menyebut, akselerasi tersebut mulai menunjukkan hasil, dengan meningkatnya jumlah jamaah yang sudah menerima dan mengaktivasi kartu tersebut.
Jamaah yang belum menerima kartu Nusuk tetap bisa menjalankan umrah wajib dengan pendampingan dari Syarikah.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (2): Bus Shalawat Penyelamat Jamaah Tersesat
Pemerintah Arab Saudi disebut memberikan perhatian khusus kepada jamaah asal Indonesia, mengingat jumlahnya yang terbesar di dunia.
“Kami tidak mencari siapa yang salah, tetapi fokus pada solusi di lapangan agar seluruh jamaah bisa beribadah dengan nyaman dan tertib,” tandas Muchlis. (*)