MAKKAH, HARIAN DISWAY — Lautan manusia akan membanjiri Masjidilharam hari ini. Ribuan jamaah haji Indonesia bersiap menjalani Salat Jumat perdana sejak tiba di Kota Makkah.
PPIH Arab Saudi pun mengeluarkan imbauan penting agar jamaah tak hanya semangat beribadah, tetapi juga cermat mengatur waktu dan rute perjalanan menuju masjid suci.
BACA JUGA:Awas! Ini 10 Larangan di Masjidilharam yang Bisa Bikin Jamaah Haji Kena Denda hingga Masuk Penjara
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Ali Machzumi mengingatkan agar jamaah tidak berangkat terlalu mepet waktu salat untuk menghindari antrean padat di halte dan terminal bus shalawat.
“Untuk Salat Jumat, sebaiknya jamaah sudah tiba di Masjidilharam sebelum pukul 10.00 Waktu Arab Saudi. Ini penting agar dapat tempat di dalam masjid dan terhindar dari panas,” ujar Ali kepada Tim Media Center Haji, Jumat, 16 Mei 2025.
BACA JUGA:Mbah Sutiah Berangkat Haji di Usia 107 Tahun, Sering Baca Surat-Surat Pendek saat Berdoa
Ali juga mengimbau jamaah agar tidak langsung bergegas pulang usai salat. Ia menyarankan agar kepulangan dilakukan 30 menit hingga 1 jam setelah ibadah selesai, demi menghindari penumpukan di terminal.
“Kalau bisa, tunggu hingga lewat pukul 14.00 siang. Ini akan jauh lebih nyaman,” tambahnya.
PPIH Arab Saudi telah berkoordinasi intensif dengan operator transportasi agar layanan bus shalawat tetap optimal selama musim haji.
BACA JUGA:Besok Jamaah Haji Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidilharam, Catat Tips dari Petugas Ini!
Disiplin waktu dan mengikuti arahan petugas menjadi kunci agar ibadah berjalan lancar dan tertib.
Ya, Bus shalawat menjadi moda transportasi utama bagi jamaah haji Indonesia selama di Makkah.
Bus itu beroperasi penuh, mengantar jamaah dari hotel ke Masjidilharam dan sebaliknya. Total perjalanan bus shalawat selama musim haji diperkirakan mencapai 11 ribu kali.
BACA JUGA:Persiapan Armuzna Dimatangkan, Skema Murur dan Tanazul Jadi Andalan Puncak Haji
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni menyebut terdapat 27 rute bus shalawat yang dibagi dalam empat wilayah: Syisah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.