Panduan Lengkap Mengolah Daging Kurban Secara Sehat dan Higienis

Kamis 05-06-2025,20:00 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Ibadah kurban merupakan wujud ketaatan dari umat muslim. Oleh karena itu, mengolah daging kurban dengan cara yang higienis, sehat, dan sesuai syariat adalah bagian dari penghormatan terhadap ibadah tersebut. Daging kurban harus memenuhi prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Berikut langkah-langkah mengolah daging kurban secara sehat dan higienis.

Langkah Awal: Menerima dan Memeriksa Daging


Daging kehitaman dapat menandakan penurunan kesegaran. --Getty Images Signature

Setibanya daging kurban di rumah, lakukan pemeriksaan visual sederhana:

  • Warna: Merah cerah menandakan kesegaran pada daging.
  • Bau: Tidak menyengat atau busuk.

BACA JUGA:5 Makanan Idul Adha di Berbagai Belahan Dunia

  • Tekstur: Kenyal, tidak lembek atau berlendir.
  • Permukaan: Bebas dari bercak hijau, hitam, atau larva.

Hindari membawa daging dengan kantong plastik hitam. Gunakan wadah bersih, plastik bening, atau kotak makanan tertutup. J

ika perjalanan pulang memakan waktu lama, Anda dapat menggunakan cooler box untuk menjaga suhu daging agar tetap rendah.

BACA JUGA:Niat Shalat Idul Adha: Panduan Lengkap, Hukum, dan Keutamaannya

Persiapan Sebelum Dimasak atau Disimpan

  • Mencuci Daging: Jika ingin mencuci daging, pastikan menggunakan air mengalir dan tiriskan hingga benar-benar kering. Hindari mencuci daging yang akan dibekukan.
  • Memotong Daging: Potong daging melawan arah serat untuk menghasilkan daging yang empuk. Gunakan pisau yang tajam dan bersih.
  • Pemisahan: Pisahkan jeroan dan tulang dari daging. Jeroan lebih cepat rusak dan berisiko tinggi terkontaminasi.

BACA JUGA:5 Hal yang Diperhatikan untuk Memilih Hewan Kurban jelang Iduladha

  • Cegah Kontaminasi Silang: Gunakan talenan, pisau, dan wadah berbeda untuk daging mentah dan bahan makanan lainnya. Jaga kebersihan tangan, peralatan, dan area dapur.

Penyimpanan yang Tepat

  • Porsi Sekali Masak: Bagi daging sebelum disimpan untuk menghindari pencairan berulang.
  • Gunakan Wadah Kedap Udara: Hindari plastik kresek berwarna.

BACA JUGA:Perhatikan 8 Ciri-Ciri Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi Sebelum Diolah

  • Suhu Ideal: Dalam kulkas (0–4°C) dalam freezer (≤ –18°C).

Jangan mencairkan daging pada suhu ruang. Gunakan kulkas, air dingin, atau microwave sesuai panduan keamanan pangan.

Cara Memasak yang Sehat dan Lezat

  • Pengempukan Alami: Gunakan nanas, daun pepaya, jahe, atau baking soda supaya daging lebih empuk saat dimakan.

BACA JUGA:Ini Tips Pilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat

  • Menghilangkan Bau Tidak Sedap: Buang lemak berlebih. Gunakan rempah-rempah seperti serai, jahe, daun salam, dan jeruk nipis.
  • Metode Memasak: Direkomendasikan dengan metode merebus, mengukus, dan memanggang.

Nutrisi dan Konsumsi Bijak

  • Daging merah kaya protein, zat besi, dan vitamin B12.

BACA JUGA:Seempuk Wagyu! Olah Daging Kurban dengan Resep Sate Kambing ala Devina Hermawan

  • Daging kambing cenderung lebih rendah lemak dibanding sapi dan domba.
  • Jeroan mengandung purin tinggi, sehingga sebaiknya dibatasi, terutama bagi penderita asam urat.

Porsi ideal: 50–70 gram per hari, atau maksimal 500 gram per minggu. Lengkapi dengan sayur, buah, karbohidrat kompleks, dan cukup air putih.

BACA JUGA:Tidak Hanya Sate dan Gulai, Ini 5 Resep Olahan Daging Kurban yang Mainstream

Kategori :