Kematian Dian Novita Sari: Saat Polisi Tampak Ragu

Sabtu 14-06-2025,20:54 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

BACA JUGA:Di Balik Kematian Haniyeh

BACA JUGA:Kematian Sekeluarga Kalideres Terus Didalami Polisi

Sejak itu polisi bekerja. Polisi menemukan, taksi tersebut dari Hotel Citradream. Dian tamu di kamar nomor 203. Belum check out. Dari rekaman kamera CCTV hotel, polisi lalu menangkap dua pria pengantar tersebut di Semarang. Mereka diperiksa.

Ternyata mereka bukan pelaku. Informasi dari mereka, polisi mengejar Aditya, akhirnya ditangkap di Surabaya.

AKBP Andhika: ”Ia kami tangkap Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di Surabaya, Jawa Timur.” 

Aditya ditangkap di dekat warung makan di Surabaya. Saat ia selesai makan dan jalan menuju ke truknya, hendak pergi lagi. Ia langsung dibawa ke Polrestabes Semarang untuk diperiksa.

BACA JUGA:1.001 Cara Kematian

BACA JUGA:Bos Rental Mobil Ditembak Mati di Km 45

Meski kronologi penangkapan Aditya sudah dipaparkan polisi secara terperinci, polisi belum menetapkan Aditya sebagai tersangka. Kelihatannya polisi masih ragu.

Selasa malam, 10 Juni 2025, polisi menetapkan Aditya sebagai tersangka pembunuhan Dian. Hasil pemeriksaan sementara, polisi mengatakan, ”Tersangka mengaku sakit hati kepada korban. Karena korban tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pelaku.”

Kalimat tersebut kurang jelas. Multitafsir. Lalu, diperjelas AKBP Andhika, begini:

”Berdasarkan keterangan tersangka, kronologinya demikian. Sebelumnya antara korban dan tersangka ada semacam transaksional dalam bentuk open booking online (open BO) atau prostitusi online.”

Dilanjut: ”Keterangan tersangka, dia atau korban open BO. Tersangka pembeli. Namun, kami masih memastikan status pekerjaan korban. Kami belum pastikan pekerjaan korban.”

Rupanya terkait prostitusi. Itulah yang membuat polisi kelihatan ragu-ragu mengungkap perkembangan penyidikan perkara itu ke wartawan. Mungkin demi menjaga perasaan keluarga korban. Itu sensitif. Keluarga korban jelas berduka, bakal ditambahi beban lagi.

Walaupun, di perkara pidana, semua rahasia orang yang terkait pasti terungkap ke publik. Tidak mungkin tidak. Kalau tidak di tingkat penyidikan polisi, ya… di persidangan terbuka untuk umum di pengadilan. Mau tidak mau, detail kejadian pasti terungkap ke publik.

Ibu mertua Dian yang bernama Manurung, 59, diwawancarai wartawan. Dia mengatakan, Dian adalah istri anak Manurung, Joko Hutagaol, 36. Mereka punya anak dua. Semula mereka mukim di Kampung Rawadas No 29, RT 02/RW 03, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Di KTP Dian, alamat masih di sana. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 14-06-2025,22:19 WIB

Duel KDRT atau Bunuh Diri?

Sabtu 14-06-2025,21:34 WIB

Pembunuhan saat Online

Selasa 10-06-2025,20:48 WIB

Teka-teki Kematian Dian Novita Sari