HARIAN DISWAY - Ribuan pendaki setiap tahun mengejar puncak gunung dengan semangat tinggi, namun tidak semua siap menghadapi medan yang menuntut lebih dari sekadar stamina.
Dalam dunia pendakian, tubuh yang tidak terlatih dan ketidaktahuan tentang kondisi ekstrem bisa menjadi awal dari bencana. Nyatanya, tidak sedikit pendaki yang harus dievakuasi bukan karena tersesat, melainkan karena tubuh mereka menyerah lebih dulu.
Menurut laporan Badan SAR Nasional, sepanjang 2023 terjadi lebih dari 200 evakuasi pendaki di jalur-jalur populer seperti Semeru, Ciremai, dan Rinjani.
BACA JUGA: Tren Mendaki Gunung, Sarana Healing untuk Anak Muda
Mayoritas kasus melibatkan hipotermia, dehidrasi, dan cedera otot. Ironisnya, semua itu bisa dicegah jika para pendaki khususnya pemula memahami risiko dasar saat berada di ketinggian.
Berikut lima masalah kesehatan yang paling sering terjadi saat mendaki gunung, serta langkah penanganan dan pencegahan yang seharusnya menjadi pengetahuan dasar setiap pendaki:
tidak sedikit pendaki yang harus dievakuasi bukan karena tersesat, melainkan karena tubuh mereka menyerah lebih dulu. --Pinterest
1. Hipotermia: Musuh Senyap di Ketinggian
Hipotermia adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah 35°C, mengganggu fungsi vital tubuh seperti detak jantung dan pernapasan.
BACA JUGA: Tip Mendaki Gunung Ala Film Petaka Gunung Gede
Hal ini dapat terjadi bahkan di gunung-gunung tropis karena perubahan suhu yang ekstrem, terutama pada malam hari atau saat hujan turun deras.
Gejala: Menggigil hebat, kulit dan bibir membiru, koordinasi motorik menurun, tubuh terasa sangat lemas, bicara tidak jelas, hingga penurunan kesadaran atau mengantuk berlebihan. Pada kasus yang lebih serius, pendaki bisa tidak menyadari bahwa dirinya dalam bahaya.
Pencegahan dan Solusi: Gunakan pakaian berlapis yang mampu mengisolasi panas tubuh (seperti bahan polar, fleece, dan windproof). Hindari mengenakan pakaian berbahan katun karena menyimpan kelembapan. Jangan biarkan tubuh basah terlalu lama. Segera ganti pakaian jika kehujanan.
BACA JUGA: 7 Latihan Olahraga Penting untuk Persiapan Mendaki Gunung
Siapkan sleeping bag yang sesuai suhu ekstrem dan alas tidur untuk mencegah konduksi dingin dari tanah. Konsumsi makanan tinggi kalori dan minuman hangat secara berkala untuk menjaga energi.