HARIAN DISWAY - Semua orang pasti pernah stres, capek dengan rutinitas, atau suasana hati sedang tidak karuan. Lalu tanpa pikir panjang membuka film yang sudah pernah ditonton berkali-kali.
Padahal Anda sudah hapal dialognya. Tahu persis bagaimana akhir ceritanya. Tapi tetap saja nonton lagi dan lagi. Karena rasanya menenangkan.
Anda sudah tahu, fenomena itu dikenal sebagai rewatch culture. Yaitu kebiasaan menonton ulang film atau serial yang sudah sangat familiar.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Comeback NCT Dream Lewat Go Back To The Future, Terinspirasi Film Lawas
Menariknya, itu bukan karena Anda kehabisan tontonan atau malas mencoba yang baru. Tapi justru karena film lama itu terasa nyaman. Akrab. Bahkan bisa memberi efek tenang secara emosional.
Film Lama, Rasa Aman
Ketika dunia luar terasa melelahkan dan penuh tekanan, otak kita cenderung mencari sesuatu yang bisa diprediksi. Film-film lama yang sudah kita tonton berulang kali punya efek seperti itu.
Alur cerita yang bisa ditebak, karakter yang familiar, dan ending yang kita tahu pasti. Semua itu menciptakan rasa aman yang sulit ditemukan di film baru.
BACA JUGA:Panduan Menonton Serial dan Film Naruto Secara Berurutan
Kebiasaan itu sering kali berkaitan dengan kenyamanan emosional dan nostalgia. Saat menonton ulang film favorit, otak kita tidak harus bekerja keras memahami jalan cerita atau mengenal karakter baru.
Tidak ada kejutan. Tidak ada ketegangan berlebihan. Semuanya terasa stabil dan akrab.
Rewatch, Tempat Aman Audiovisual
Harry Potter--pexels.com
Bagi banyak orang, film favorit itu seperti “safe place” versi layar. Mereka tahu apa yang akan terjadi. Tapi tetap merasa nyaman saat menontonnya.
BACA JUGA:5 Pemain Film Assalamualaikum Baitullah, Ada Michelle Ziudith, Tissa Biani, hingga Ummi Quary
Film-film itu memberi ruang bagi kita untuk beristirahat secara emosional. Tanpa harus benar-benar "menjauh" dari dunia hiburan.
Berikut beberapa film yang sering jadi andalan saat seseorang butuh hiburan yang menenangkan:
- Harry Potter Series: Dunia sihir Hogwarts bukan cuma bikin nostalgia. Tapi juga terasa seperti rumah kedua bagi banyak penontonnya.
BACA JUGA:Profil 6 Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan, Dion Wiyoko-Sheila Dara Jadi Pasutri Unik
- The Princess Diaries: Ringan, lucu, dan penuh momen ikonik yang bisa bikin senyum sendiri bahkan di hari yang berat.
- Little Women (2019): Saat ingin refleksi atau butuh nuansa hangat, film tersebut seperti secangkir teh di hari hujan.
- 10 Things I Hate About You: Film remaja klasik yang jadi comfort movie banyak orang. Penuh dialog jenaka dan chemistry yang bikin kangen.
BACA JUGA:7 Fakta Seru Film Superman 2025 yang Wajib Kamu Tahu, James Gunn Bilang Politis Banget!
- Pride & Prejudice (2005): Pelarian romantis yang elegan, menyentuh, dan penuh keindahan visual. Serta musik latar yang menenangkan.
Film-film itu sering kali menyimpan kenangan emosional tertentu. Masa sekolah, masa muda, atau momen penting dalam hidup. Menontonnya kembali seperti berkunjung ke masa lalu yang hangat.
Lebih dari Sekadar Hiburan
Rewatch culture sering disalahartikan sebagai bentuk kemalasan atau ketidakmampuan untuk mencoba hal baru. Padahal, itu bisa jadi mekanisme coping untuk mengatasi tekanan sehari-hari.
BACA JUGA:5 Destinasi Bersejarah Bernuansa Tionghoa, Latar Film Pernikahan Arwah
Dalam kondisi mental yang tidak stabil, tontonan baru bisa terasa terlalu menantang. Sebaliknya, film lama menjadi ruang aman untuk menenangkan pikiran dan menstabilkan emosi.
Nostalgia yang Menyembuhkan
Film lama. Safe Place--pexels.com
Selain rasa aman, menonton ulang juga memicu nostalgia. Yaitu perasaan sentimental terhadap masa lalu.
Hal itu dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Comeback NCT Dream Lewat Go Back To The Future, Terinspirasi Film Lawas
Dalam era modern yang penuh distraksi dan tekanan, rewatch culture menjadi pengingat bahwa kenyamanan tidak selalu datang dari hal baru. Tapi justru dari hal-hal lama yang sudah kita kenal dan cintai.
Jadi, kalau Anda lagi capek atau butuh pelukan emosional, tidak ada salahnya memutar ulang film favorit.
Karena kadang yang kita butuhkan bukan cerita baru. Tapi rasa yang sudah kita kenal dan itu cukup untuk menenangkan.
BACA JUGA:Cerita di Balik Film Dokumenter Bisikan Terumbu yang Tayang pada ARTJOG 2025
Kalau Anda, film apa yang paling sering Anda tonton ulang saat butuh pelarian singkat? (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.