BACA JUGA:Badan Gizi Nasional: 7,4 Juta Warga Sudah Terima Manfaat MBG
Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU itu berharap, beras fortifikasi bisa menjadi bagian dari intervensi gizi nasional. Seperti yang telah sukses diterapkan di India melalui program makan gratis. ”Dan kami siap jadi role model beras fortifikasi di Indonesia,” tegasnya.
Senior Advisor Analytics & Science for Food & Nutrition at the Nutrition and Food Quality Service United Nations WFP Saskia de Pee mendukung penuh penerapan beras fortifikasi pada program MBG.
”Kami mendiskusikan kemungkinan untuk memasukkan beras fortifikasi ke dalam program MBG yang merupakan program pemerintah saat ini,” ujarnya.
Menurut Saskia, beras fortifikasi dapat memberikan tambahan gizi penting bagi anak-anak, meningkatkan pertumbuhan, dan memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam jangka panjang.
Saskia menilai, produksi beras fortifikasi secara masif akan menekan harga. Sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat. ”intervensi ini penting bagi pendidikan, kesehatan, dan gizi anak Indonesia ke depan,” katanya.(*)