Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran ini menjadi tempat berkembangnya tungau, debu dan bakteri. Sarung bantal yang kotor juga dapat memicu jerawat di wajah, sedangkan sprei yang jarang diganti bisa menjadi pemicu alergi atau gatal pada kulit.
2. Handuk mandi
Handuk harus diganti setelah 3 sampai 4 kali pemakaian agar tidak memicu jamur atau bau tak sedap. --iStock
Setelah 3–4 kali pemakaian, handuk biasanya mulai lembap dan berbau tidak sedap. Kondisi ini membuatnya menjadi lingkungan sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
BACA JUGA: 5 Gaya Rumah Jepang, Inspirasi Hunian Minimalis dan Harmonis
Handuk yang tidak diganti tepat waktu dapat memicu iritasi kulit dan bau apek yang sulit dihilangkan. Menjemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari memang membantu, tapi tetap perlu diganti secara rutin.
3. Spons cuci piring
Spons cuci piring wajib diganti agar tidak menjadi tempat berkembang bakteri. --iStock
Spons menjadi “rumah” bagi bakteri begitu sering bersentuhan dengan sisa makanan dan minyak. Meski terlihat bersih setelah dibilas, seratnya menyimpan kotoran yang sulit hilang.
Dalam waktu 1–2 minggu, spons bisa mengandung banyak kuman, sehingga penggantiannya penting demi menjaga peralatan makan tetap higienis.
BACA JUGA: 5 Gaya Rumah American Style, Cocok untuk Hunian Impian
4. Masker kain
Masker kain wajib diganti setiap kali selesai pemakaian karena sudah terpapar debu dan kotoran. --iStock
Begitu selesai digunakan, masker kain sudah mengandung debu, kotoran, dan kelembapan dari napas. Pemakaian berulang tanpa pencucian hanya akan menumpuk bakteri yang dapat memicu jerawat atau iritasi kulit.
Itulah sebabnya masker kain perlu dibersihkan setiap habis dipakai, apalagi jika digunakan di luar ruangan.
5. Lap dapur