HARIAN DISWAY - Dunia film horor Indonesia kedatangan judul baru yang siap bikin bulu kuduk merinding.
Pencarian Terakhir, produksi Starvision, hadir dengan cerita berbeda. Karena bukan cuma horor, tapi juga drama keluarga yang menyentuh.
Latar ceritanya ada di Gunung Sarangan, sebuah gunung yang memang dikenal punya kisah mistis.
BACA JUGA:9 Aktor Film Horor Pencarian Terakhir, Asel JKT48 dan Artika Sari Devi Siap Menguji Adrenalin!
Dengan suasana hutan berkabut dan udara dingin yang menusuk, film itu berusaha membawa penonton langsung ke dalam atmosfer tegang dan misterius.
Semakin menarik, film itu ternyata sekuel dari horor berjudul sama yang pernah tayang pada 2008. Dengan arahan Affandi Abdul Rachman, versi terbaru itu hadir lebih segar, lebih modern. Tapi tetap menjaga nuansa mistis yang membuat penonton penasaran.
Deretan aktor lintas generasi seperti Adzana Ashel, Donny Alamsyah, hingga Artika Sari Devi juga siap menambah greget ceritanya. Berikut 5 fakta menarik film tersebut.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik di Balik Film Horor Rego Nyowo
1. Sekuel dari Film Horor 2008
Film Pencarian Terakhir 2008, karya yang kini kembali dihidupkan dengan sentuhan modern di layar lebar.--mubi.com
Bagi pecinta film horor lawas, judul Pencarian Terakhir mungkin terdengar familiar. Yap, film itu adalah kelanjutan dari cerita horor yang tayang pada 2008 lalu.
Meski sudah berlalu 17 tahun, sutradara Affandi Abdul Rachman kembali menghidupkan kisah itu dengan nuansa baru. Bedanya, kali ini ia mengangkat sudut pandang generasi berikutnya: Drupadi.
Karakter itu diceritakan sebagai remaja yang penasaran dengan misteri hilangnya sang ibu. Jadi, meski membawa nostalgia, film itu tetap relevan buat penonton masa kini.
BACA JUGA:Sinopsis Film Pencarian Terakhir, Mencari Ibu yang Hilang di Gunung Sarangan
2. Syuting di Lokasi Asli Gunung Sarangan
Cuplikan adegan film Pencarian Terakhir yang benar-benar diambil di Gunung Sarangan, bikin nuansa horornya terasa lebih nyata.--@pencarianterakhirfilm-instagram
Tak sekadar dibuat di studio dengan set buatan, proses syuting film itu benar-benar dilakukan di Gunung Sarangan, Jawa Timur.