Namun, Mingus mengeklaim bahwa ia hanya bereaksi secara spontan karena merasa terancam. “Itu insting. Saya bereaksi karena mereka menyerbu saya dan teman-teman saya. Saya khawatir dengan keselamatan kelompok saya,” ujarnya dilansir New York Daily News.
BACA JUGA:Kelly Clarkson Ungkap Reaksi Pertama Saat Namanya Disebut Jonas Brothers di Lagu Year 3000
Pengacaranya, Isabelle Kirshner, menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar. Dia menegaskan kliennya justru adalah korban.
Meski demikian, kasus itu berakhir dengan kesepakatan hukum. Mingus menerima tawaran jaksa untuk mengurangi dakwaan menjadi pelanggaran ringan berupa disorderly conduct.
Sebagai konsekuensinya, ia dijatuhi hukuman conditional discharge dan diwajibkan mengikuti lima sesi konseling pribadi.
BACA JUGA:Dacre Montgomery Antusias Menantikan Serial Terakhir Stranger Things
Terlepas dari kontroversi yang membelitnya, Mingus Reedus dikenal memiliki karier cukup cemerlang di dunia mode.
Mingus Reedus dan Helena Christensen, ibunya.-@Helena Christensen-Instagram
Ia pernah berjalan di panggung peragaan busana untuk sejumlah rumah mode ternama. Seperti Versace, Calvin Klein, dan Tommy Hilfiger.
Selain itu, Mingus juga menempuh pendidikan formal di bidang perfilman. Ia tercatat sebagai lulusan Tisch School of the Arts, New York University (NYU) pada 2023 lalu.
BACA JUGA:James Marsden Bangga Kembali Perankan Cyclops di Avengers: Doomsday
Kasus hukum yang kembali menjeratnya kini menimbulkan tanda tanya besar terkait masa depan kariernya. Baik di industri hiburan maupun fashion.
Publik menanti apakah putra Norman Reedus itu akan kembali mampu bangkit dari kontroversi. Atau justru semakin terpuruk akibat rentetan masalah hukum yang ia hadapi. (*)