750 Bendera Semarakkan Teatrikal Kolosal Surabaya Merah Putih di Hotel Majapahit

Minggu 21-09-2025,19:43 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Indria Pramuhapsari

BACA JUGA:Sindir Rusaknya Demokrasi, Seniman DIY Gelar Aksi Teatrikal Bertema Sekolah SD: Ada Pelajaran Mengubah Konstitusi

“Saya Sudirman, sebagai Residen Surabaya, atas nama rakyat Surabaya, mengumumkan bahwa segala perbuatan yang menentang Republik Indonesia akan ditindak keras," tegas Eri selaku Residen Sudirman.

"Yang kedua, di seluruh daerah hanya bendera Indonesia saja yang boleh dikibarkan,” serunya lagi. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyatakan bahwa perundingan itu berujung perkelahian di lobi hotel.

Adegan perkelahian itu ditingkahi suara lantang arek-arek Suroboyo. Di antaranya ungkapan kekesalan seperti, “Kurang ajar! Londo teko maneh nang Suroboyo ta?" (Kurang ajar! Belanda datang lagi ke Surabayakah?).

BACA JUGA:Pentas Teatrikal Merekonstruksi Peristiwa di balik Lagu

BACA JUGA:Teatrikal Perobekan Bendera Satukan Komunitas-Komunitas Seni di Surabaya

Arek-arek Suroboyo itu kemudian naik ke atap hotel dan merobek kain berwarna biru dari bendera Belanda, lantas membuangnya. Tersisalah bendera merah putih yang berkibar.

“Merdeka! Merdeka! Merdeka!,” seru arek-arek Suroboyo setelah sukses merobek bendera Belanda dalam adegan yang menggambarkan peristiwa pada 19 September 1945 itu.


AREK-AREK SUROBOYO merobek kain biru pada bendera Belanda dan menyisakan Merah Putih yang berkibar dalam teatrikal kolosal. - Sahirol Layeli - Harian Disway

Saat Merah Putih berkibar, mengalunlah Indonesia Raya. Seluruh pemeran dan masyarakat umum yang berada di depan Hotel Majapahit serempak menyanyikan lagu kebangsaan. 

Teatrikal kolosal Surabaya Merah Putih juga diwarnai pembacaan Sajak Sang Pemberani oleh Rini Indriyani. Lagu Merah Putihku menutup teatrikal kolosal tersebut saat matahari Surabaya bersinar dengan teriknya.

BACA JUGA:Roode Brug Soerabaia Gelar Teatrikal Pertempuran Kedung Klinter

BACA JUGA:Teatrikal Resolusi Jihad Sambut Hari Santri

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi, mengatakan bahwa konsep tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Kali ini, ada 750 bendera merah putih yang dikibarkan untuk menyemarakkan teatrikal kolosal Surabaya Merah Putih. "Sekarang juga lebih banyak yang terlibat. Yang lalu, Paskibraka tidak terlibat, tahun ini kita libatkan," ujarnya kepada Harian Disway.

Ia menambahkan bahwa persiapan teatrikal kolosal itu sudah berlangsung dari Agustus. "Kurang lebih sebulan persiapannya," kata Heri. 

Kategori :