Dalam peradaban Mesir kuno, nada dan ritme dipercaya mampu memengaruhi pusat energi tubuh dan mempercepat penyembuhan.
Instrumen seperti sistrum dan harpa banyak digunakan dalam ritual dan upacara untuk membangkitkan energi penyembuhan.
BACA JUGA: Cukup 5 Menit Sehari, Hidup Lebih Seimbang dengan Meditasi
BACA JUGA: Meditasi dalam Teater, Metode Mengenal Diri Sendiri
Dari akar tradisi inilah kemudian muncul istilah sound bath yang kini populer digunakan oleh masyarakat global sebagai cara merilekskan pikiran dan tubuh dari aktivitas yang padat.
Manfaat Sound Bath
MANGKUK bernyanyi Tibet yang digunakan dalam praktik sound bath --freepik.com
Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari praktik sound bath.
1. Menenangkan Sistem Saraf: Frekuensi suara tertentu dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis atau saraf yang mengendalikan fungsi tubuh saat mode istirahat dan mencerna.
Saraf ini akan membantu memperlambat detak jantung, mengendurkan otot, dan meredakan stres.
BACA JUGA: Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Fisik
BACA JUGA: Usir Kemarahan, Pierce Brosnan Meditasi dengan Lukisan
2. Menyelaraskan Otak dan Tubuh: Para peneliti berpendapat bahwa suara dapat menciptakan pola gelombang otak yang lebih teratur, sehingga mampu memperbaiki fokus serta meningkatkan koneksi tubuh dan pikiran.
Selain itu, getaran yang dihasilkan juga dapat meningkatkan aliran darah yang mempengaruhi otot, sel, atau tulang, serta jaringan lainnya.
3. Mengatasi Stres: Sound bath dipercaya mampu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) menjadi lebih rendah dan meningkatkan variabilitas detak jantung.
Selain itu, praktik ini juga mampu mengatasi kecemasan tanpa bergantung pada obat penenang.