Perayaan seni dan budaya lewat Mbangunredjo Art Festival sebenarnya sudah berlangsung sejak Hari Anak Nasional pada 23 Juli lalu. Puncaknya adalah kirab budaya, tari-tarian, dan pementasan musik pada Oktober.
“Perayaan kali ini adalah yang ke-12,” ungkap Abdoel. Melalui festival seni dan budaya tersebut, ia berharap diskriminasi terhadap perempuan dan anak-anak Dupak Bangunrejo juga akan berganti dengan sikap dan pandangan yang lebih positif. Salah satunya adalah apresiasi terhadap seni dan budaya yang lahir di sana. (*)
Jeritan Kampung Dupak Bangunrejo Lewat Drama Monolog Sangkan Paran: Jantung Tanpa Hati
Selasa 30-09-2025,11:52 WIB
Editor : Indria Pramuhapsari
Kategori :