Dari jumlah anggaran yang harusnya 100 persen menjadi 55 persen untuk masyarakat. Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas bangunan yang ada atau kualitas pekerjaan, jalan mudah rusak, bangunan mudah roboh, dan sebagainya. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya