Agustus–Desember 2025 adalah periode yang penuh pengalaman bagi jurnalis peserta China International Press Communication Center (CIPCC). Tinggal di Tiongkok memberi kesempatan memahami budaya, teknologi, sosial, sampai ekonomi. Dan salah satu yang kami pelajari —dan alami—tentu saja adalah pengobatan tradisional Tiongkok. Yang usianya sudah ribuan tahun.
BUS yang kami tumpangi sudah merapat ke tempat itu, pukul 09.00, Selasa, 30 September 2025. Itulah Dongzhimen Hospital of Beijing University of Chinese Medicine.
Kami disambut langsung Direktur Rumah Sakit Wang Yong. Juga Wakil Direktur Badan Kerja Sama Internasional Xueqian Wang. Dari merekalah kami mendapatkan gambaran bahwa rumah sakit itu enggak main-main. Boleh dibilang, merekalah etalase pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM) yang kiprahnya sangat mendunia.
Mereka memaparkan sejarah institusi. Yang berdiri pada 1958 sebagai rumah sakit umum TCM berskala besar. Layanannya mengintegrasikan pelayanan medis, pengajaran, dan penelitian ilmiah.
Rumah sakit itu adalah bagian dari First Clinical Medical College of Beijing University of Chinese Medicine. Satu-satunya universitas TCM yang diterima dalam proyek nasional yang menandakan standar pendidikan dan penelitian unggul di China.
Sejak awal, Dongzhimen Hospital menekankan pelayanan berkualitas. Prinsip mereka adalah “patients first, service first”.
Filosofi itu sejalan dengan visi rumah sakit. Yaitu menciptakan pola baru pengembangan rumah sakit klinis yang memadukan sains medis dan nilai kemanusiaan. Dalam praktiknya, rumah sakit menempatkan pasien dan staf sebagai pusat perhatian. Tujuannya adalah memberi manfaat ganda: bagi pasien, tenaga medis, dan institusi sendiri.
Sepanjang lebih dari 60 tahun, Dongzhimen telah mencapai banyak capaian signifikan. Rumah sakit ditunjuk sebagai salah satu National Demonstration TCM University, serta Grade III-A hospital of TCM, kategori tertinggi dalam sistem rumah sakit Tiongkok.
MEWAKILI PARA JURNALIS, Harian Disway menyampaikan sambutan di depan staf Rumah Sakit Dongzhimen.-Dokumen Pribadi-
Lebih dari itu, institusi ini juga menjadi clinical drug trial institution yang diakui oleh State Food and Drug Administration. Tujuannya adalah memastikan pengembangan obat dan terapi TCM dapat diuji secara ilmiah dan aman untuk pasien.
Ekspansi rumah sakit juga signifikan. Dongzhimen Hospital tidak hanya fokus domestik. Sejak 1991, rumah sakit membuka cabang internasional TCM Klinik Kotzting di Jerman. Selain itu, terdapat cabang lain di Maryland (AS) dan Western Sydney (Australia).
Di Tiongkok, selain Dongcheng dan Tongzhou, rumah sakit juga mengelola cabang di Luoyang dan Xiamen.
Data itu tentu membangkitkan antusiasme. Itu pun saya ungkapkan saat tiba-tiba didapuk berpidato hari itu. Mewakili para jurnalis dari berbagai negara tersebut.