“Angka ini menunjukkan betapa besar kontribusi TNI bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, TNI tidak hanya mengangkat senjata untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membantu rakyat mewujudkan impian memiliki rumah yang layak huni,” ujar Khofifah.
Khofifah menyebut program Rutilahu menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI bukan hanya di ranah pertahanan, tetapi juga di jantung kehidupan rakyat. Program tersebut menjadi bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya bagi warga miskin yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.
“Fokus program ini adalah mengubah rumah tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat meningkat, rasa aman dan kebahagiaan mereka pun bertambah,” ungkapnyi.
Khofifah berharap kerjasama antara Pemprov Jatim dan TNI terus berlanjut dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan. Ia mengajak masyarakat terus memperkuat semangat gotong royong dan sinergi dalam membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera.
“Dirgahayu ke-80 TNI. TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju, semoga TNI senantiasa jaya dan terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” ucapnyi.(*)