BACA JUGA:Hari Perpustakaan Sekolah Internasional 18 Oktober 2024: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya
7. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
POSTER film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.--imdb.com
Kisah keluarga Angkasa, Aurora, dan Awan ini mungkin terasa akrab bagi banyak orang. Di balik keluarga yang tampak harmonis, ternyata ada rahasia dan luka masa lalu yang diwariskan dari orang tua ke anak-anaknya.
Film karya Angga Dwimas Sasongko ini menjadi pengingat bahwa tidak semua trauma datang dari luar, tapi kadang justru dari rumah sendiri. Pemulihan di sini dimulai dari keberanian untuk jujur, terbuka, dan saling memaafkan.
Film-film di atas membuktikan bahwa trauma bukan akhir dari cerita, tapi babak baru untuk belajar mengenali diri sendiri. Melalui layar lebar, kita diajak memahami bahwa luka tidak harus disembunyikan, karena dengan berbagi dan berani menghadapi, pemulihan menjadi mungkin.
Di Hari Trauma Sedunia ini, mari berhenti sejenak untuk menghargai setiap perjalanan penyembuhan, sekecil apa pun langkahnya. Karena seperti dalam film, setiap cerita yang penuh luka selalu punya harapan untuk sembuh di akhir. (*)
BACA JUGA:Mengapa 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya