Medical News Today melaporkan bahwa latihan renang secara rutin dapat membantu penderita asma mengontrol pernapasan dan mengurangi sesak karena memperkuat otot-otot pernapasan.
BACA JUGA: Malas Olahraga? Berenang Solusinya!
BACA JUGA: Waspada! Perokok Pasif, Terutama Anak-anak, Rentan Penyakit Paru
2. Yoga & Latihan Pernapasan
YOGA membantu melatih kontrol napas, memperkuat diafragma, serta meningkatkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. --iStock
Yoga bukan hanya menenangkan pikiran, tetapi juga menyehatkan paru-paru.
Melalui teknik pernapasan seperti pranayama, yoga membantu melatih kontrol napas, memperkuat diafragma, serta meningkatkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.
Menurut Harvard Health Publishing, praktik yoga secara konsisten dapat memperbaiki pola pernapasan dan menurunkan stres, yang secara tidak langsung menjaga kesehatan paru-paru dan sistem saraf.
BACA JUGA: Manfaat Yoga Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
BACA JUGA: Morning Yoga, Rutinitas Pagi untuk Tubuh Segar dan Pikiran Tenang
3. Jalan Cepat & Jogging
JOGGING membantu membersihkan saluran udara serta meningkatkan efisiensi pertukaran oksigen. --iStock
Saat berjalan cepat atau jogging, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga paru-paru bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kondisi ini membantu meningkatkan kapasitas paru dan memperkuat otot-otot yang mendukung pernapasan.
Pada laman resminya, American Lung Association menuliskan bahwa olahraga kardio seperti jogging membantu membersihkan saluran udara serta meningkatkan efisiensi pertukaran oksigen.
BACA JUGA: Jogging Community: Lari Bareng Jadi Gaya Hidup Sehat