BACA JUGA: Morning Walk: Jalan Pagi Bikin Hidup Lebih Sehat & Bahagia
4. Bersepeda
BERSEPEDA dapat membantu memperkuat paru-paru sekaligus menurunkan risiko penyakit pernapasan. --iStock
Ketika bersepeda, tubuh membutuhkan pasokan oksigen yang lebih besar untuk menjaga ritme kayuhan. Karena itu, paru-paru harus dilatih untuk bekerja lebih efisien.
Aktivitas ini juga cocok dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan stamina paru-paru tanpa memberi tekanan berlebihan.
Berdasarkan laporan British Lung Foundation, bersepeda secara teratur dapat membantu memperkuat paru-paru sekaligus menurunkan risiko penyakit pernapasan akibat gaya hidup pasif.
BACA JUGA: Bukan Cuma Olahraga, Bersepeda Kini Jadi Gaya Hidup Sehat
BACA JUGA: Mengenal yang Lebih Sehat antara Bersepeda dan Jalan Kaki
5. Senam atau Aerobik
AEROBIK membantu menjaga elastisitas paru-paru dan efisiensi sistem pernapasan. --iStock
Gerakan dinamis dalam senam dan aerobik menuntut koordinasi antara napas dan gerak tubuh.
Latihan ini membantu melatih ritme pernapasan agar lebih teratur, serta membuat paru-paru bekerja optimal dalam memasok oksigen.
Menurut Cleveland Clinic, olahraga aerobik secara rutin tidak hanya meningkatkan kebugaran umum, tetapi juga membantu menjaga elastisitas paru-paru dan efisiensi sistem pernapasan.
BACA JUGA: Pilates di Rumah, Olahraga Ringan dengan Banyak Manfaat
BACA JUGA: 7 Olahraga Anti Ribet, Cocok untuk Mahasiswa Sibuk
Menjaga kekuatan paru-paru tidak hanya bergantung pada rutinitas olahraga, tetapi juga pada penerapan gaya hidup aktif dan lingkungan yang bersih.