Penegakan aturan dan sanksi yang jelas terhadap pelaku perundungan juga menjadi langkah penting.
Sekolah dan lembaga pendidikan perlu memiliki kebijakan anti-bullying yang tegas, mencakup pendampingan bagi korban sekaligus pembinaan bagi pelaku.
Menurut Komnas HAM, pendekatan yang menggabungkan sanksi dan edukasi lebih efektif dalam mengubah perilaku pelaku dibandingkan hukuman semata.
Perundungan bukanlah hal sepele yang bisa diabaikan begitu saja. Di balik setiap tindakan mengejek atau menyakiti, ada dampak besar yang bisa merusak kepercayaan diri dan kesehatan mental seseorang.
BACA JUGA: Alami Perundungan seperti Film Pyramid Game? Ini 5 Hal yang Bisa Anda Lakukan
BACA JUGA: Perundungan di Sekolah dan Upaya Pencegahannya
Karena itu, langkah pencegahan harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan secara menyeluruh dengan belajar menghargai, tidak mudah menghakimi, serta berani membela yang lemah.
Lingkungan yang aman dan penuh empati hanya bisa terwujud jika setiap individu mau berperan aktif.
Mari bersama-sama menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung satu sama lain, agar tidak ada lagi ruang bagi perundungan di sekolah, tempat kerja, maupun dunia maya. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya